Kuncuran anggaran APBD ini bentuk komitmen Tapanuli Utara mendukung tujuan pembangunan desa yang diterapkan Presiden Joko Widodo.
Kata Nikson, dukungan dan pengembangan yang diberikan pemerintah pusat, khususnya pemerintah daerah secara tidak langsung telah menggerakkan roda perekonomian masyarakat walau pada masa pandemi COVID-19.
Terbukti, pengrajin ulos sebagai kegiatan mayoritas pelaku UMKM yang terus berkarya memberikan dampak positif pada keberlangsungan dan tetap berjalannya roda perekonomian keluarga.
Dalam bidang investasi, pemerintah senantiasa mendorong peningkatan investasi melalui kemudahan perizinan berusaha bagi para investor dengan layanan berbantuan dan tenaga pendamping OSS berbasis resiko yang memudahkan investor dan para pelaku ekonomi kecil dan menengah mendapatkan izin berusaha, serta peningkatan kualitas aplikasi perizinan e-Marsada dengan proses tanda tangan elektronik dari Badan Sertifikasi Elektronik bersama Dinas Kominfo dan Tim IT Politeknik Del.
"Patut disyukuri juga, di mana salah satu perusahaan penyedia listrik yang berlokasi di Kecamatan Parmonangan, yakni Partogi Hydro Energy telah beroperasi dengan kapasitas 10 MW sebagai perusahaan penyedia listrik keempat yang telah beroperasi selain Sarulla Operation Limited, PT Seluma Clean Energy, dan PT Bina Godang Energy," urainya.
Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya, terutama untuk meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, dan daya saing produk komoditas unggulan melalui penyediaan 13 unit traktor tangan, sembilan unit mesin pemipil jagung, 10 unit cultivator, 31 unit alat tanam jagung, satu unit traktor roda empat, satu unit traktor mini, satu unit traktor besar, juga memberikan bimbingan teknologi kepada petani pada luasan 20 hektare lahan padi gogo.
Serta memberikan pelatihan teknologi budidaya tanaman kopi arabika kepada 200 orang, optimalisasi penangkaran 15 ton bibit padi, pembibitan 84.160 batang bibit tanaman kopi, pembibitan 22.704 batang tanaman kakao, pengadaan 12 ton bibit padi gogo untuk ekstensifikasi, penyediaan 1.000 batang bibit alpukat, dan 675 batang bibit durian, penyediaan 2.600 ekor ternak ayam buras, penyediaan 3.850 ekor ternak itik, penyediaan 95 ekor ternak kambing, serta pembangunan irigasi di 10 lokasi.
Juga pembangunan 31 unit jalan usaha tani, pembangunan dua unit embung, pembangunan tiga unit dam parit, memberikan bimbingan teknis pengendalian hama dan penyakit tanaman hortikultura sekaligus membagikan 60 kg fungisida, 50 liter insektisida, 100 botol lem lalat, dan 167 set perangkap 'attractan'.
Pembuatan dan perbanyakan agens hayati dengan membuat tujuh isolat, pembagian 250 kg jamur trichoderma, 500 liter bakteri paeny bacillus, dan 50 kg jamur beauveria, juga melaksanakan bimbingan teknis pengendalian hama dan penyakit pada 109 hektare lahan tanaman holtikultura, pelatihan pembuatan pestisida nabati kepada 450 orang, melakukan bimbingan teknis dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit tanaman kepada 450 orang, pun diterapkan.
Untuk peningkatan produktivitas pertanian, Pemkab Taput juga terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi yang terbukti bertambah dan terus bertambah, yakni 12.125 ton pada 2021 mendapatkan penambahan alokasi menjadi 20.920 ton di 2022.