Dalam upaya pemasaran komoditas hasil pertanian, Pemkab Taput telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dengan memasok kebutuhan pangan di Kota Batam sehingga diharapkan kerjasama tersebut berdampak positif meningkatkan kesejahteraan petani melalui jaminan harga komoditas yang kompetitif.
Pada sektor perikanan, Pemkab Taput juga berupaya mendukung masyarakat untuk mencetak kolam-kolam baru di mana selama periode 2019 hingga saat ini telah dibuka kurang lebih 47,2 hektare kolam baru sekaligus pembagian 1.522.734 ekor bibit ikan mas, nila, dan lele dumbo, dan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, di mana produksi ikan air tawar Taput menunjukkan grafik peningkatan dari tahun 2019 sebanyak 2.136 ton menjadi 2.860 ton di 2022.
Di sektor perdagangan, pembinaan kepada para pedagang serta berusaha merevitalisasi pasar guna membenahi pasar agar lebih tertib, sehat, dan nyaman, tetap dilakukan.
Pemkab Taput melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah juga telah menyediakan laman website agar masyarakat bisa memantau harga bahan pokok di empat unit pasar utama di Tapanuli Utara.
Dalam bidang pencapaian realisasi pendapatan asli daerah, sejak pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk Indonesia tentu berdampak pada pencapaian target realisasi PAD.
Akan tetapi Pemkab Taput terus berupaya memenuhi target pendapatan yang tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah, setiap tahunnya.
Dalam upaya pengembangan pendidikan dan untuk mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbung sumber daya manusia berkualitas, Pemkab Taput telah melakukan pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah atas 115 unit Sekolah Dasar dan 22 unit Sekolah Menengah Pertama.
Juga dalam bidang ketenagakerjaan, Pemkab Taput melalui Dinas Ketenagakerjaan terus menyelenggarakan pelatihan pelatihan guna memberikan pembekalan dan meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Taput, dan tercatat dalam dua tahun terakhir telah melaksanakan pelatihan berbagai keterampilan bagi 517 orang ditambah pelatihan pembuatan pakan ternak dan POC kepada 900 orang yang tersebar di 15 kecamatan.
Sementara, dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat telah dilakukan berbagai program dan kegiatan, antara lain, revitalisasi pelayanan kesehatan dasar dengan pengobatan gratis di desa terpencil maupun sangat terkecil.