Keseluruhan hal di atas berimplikasi pada pencapaian produk domestik regional bruto pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memberi sumbangan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
Dimana berdasarkan data Tapanuli Utara dalam angka 2023 tercatat distribusi PRDB untuk pertumbuhan ekonomi dari ketiga sektor mencapai 4,52 persen, atau naik sekitar 1.98 persen dari tahun 2021 yang hanya mencapai 3,54 persen.
Untuk menyelaraskan program penguatan percepatan pembangunan desa dan ekonomi masyarakatnya, Nikson Nababan juga menekankan, seluruh desa harus bisa dijangkau dengan menggunakan kenderaan roda empat.
Bukan hanya sekedar terjangkau, namun bisa saling berhubung desa satu dengan desa tetangga. Adanya jalan penghubung dipastikan akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat, terutama mobilitas produksi pertanian.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Tapanuli Utara, sejak tahun 2014 hingga 2022 program pembangun dan peningkatan infrastruktur jalan dilakukan secara bertahap. Capaian pembangunan yang dilakukan yakni, jalan hotmix sepanjang 380,71 kilometer, Lapen 369,88 kilometer, telford 109,12 kilometer dan coor beton/rabat mencapai 27,71 kilometer.
Selain pembangunan peningkatan jalan tersebut, Dinas PU juga telah membuka akses jalan penghubung desa atau interkoneksi yang baru sepanjang hampir 20 kilometer yakni, jalan Simangumban menuju Desa Sibudil dan Desa Muara Tolang Kecamatan Simangumban. Membuka akses dari Desa Pantis Kecamatan Pahae Julu menuju Soporaru dan Desa Sigotom Kecamatan Pangaribuan, serta membuka akses jalan Desa Huta Tua dan meng hotmix jalan Permonangan Barat menuju Jalan Parmonangan Timur di Kecamatan Parmonangan.
Untuk menunjang kinerja dan efesiensi anggaran, Dinas PU sejak 2015 juga secara bertahap telah membeli dan memiliki aset berupa alat berat sebanyak 8 unit, excavator besar 4 unit, excavator kecil 1 unit, wheeloaser 1 unit, 1 unit bulldozer, bolak atau alat pemadat tanah 1 unit, breaker 1 unit, tandem roller mini satu, 1 unit truk jenis trado serta 1 unit dump truk.
Alat berat ini difungsikan untuk mempercepat pembukaan jalan interkoneksi desa dan dusun, pembukaan jalan pertanian, pelebaran jalan kabupaten, penanggulangan bencana alam, normalisasi sungai dan saluran parit, pencetakan kolan ikan, pematangan dan revitalisaai lahan pertanian.
Pembangunan 75 titik irigasi desa melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) untuk 12 kecamatan di 2023 juga berhasil digiring Nikson ke Kementerian PUPR.
Program usulan lainnya seperti, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) juga sukses dan capaiannya dari tahun 2016 hingga 2022 sebanyak 8511.
Sejak 2015 Alokasi Dana Desa (ADD) terus digenjot nilainya. Yang sebelumnya hanya sekitar 20 juta, diawal pemerintahannya dijadikan sebesar 60 juta dan terus meningkat hingga 2023 mencapai 180 juta.