Dari sektor pariwisata, walaupun selama COVID-19 beberapa lokasi yang menjadi daerah tujuan wisata di kawasan Kabupaten Tapanuli Utara ditutup, Pemkab Taput terus melakukan revitalisasi berbagai lokasi wisata yang ada dengan perbaikan sarana dan prasarana di Salib Kasih, geosite Hutaginjang, pelabuhan Muara, serta monumen Munson-Lyman.
Berbagai promosi juga dilakukan guna lebih memperkenalkan berbagai kawasan wisata di Taput diantaranya dengan membuat galeri di ruang promosi Bandara Silangit, mengikuti pekan raya Sumatera Utara, mengikuti karnaval kemerdekaan RI, menyelenggarakan gebyar Taput, Muara Toba Lake Fest, dan Toba culture & agro festival.
Pemkab Taput juga telah menerima hibah dari Komisi Pemberantasan Korupsi RI berupa tanah dan bangunan senilai Rp.6.833.045.000 yang berlokasi di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, dimana nantinya tanah dan bangunan tersebut akan dijadikan sebagai sarana promosi Danau Toba, khususnya Taput.
Dalam hal pemberdayaan masyarakat dan desa, Pemkab Taput tetap berkoordinasi dengan anggota DPR RI Sukur Nababan, dimana pada 2021, melalui Kementerian Desa, PDT dan Transportasi, Taput memperoleh bantuan permodalan kepada lima Bumdes yang masing-masing memperoleh Rp. 75.000.000.
Selain itu, melalui pengembangan Bumdes desa wisata, telah dibangun sarana dan prasarana desa wisata di empat desa di Kecamatan Muara, yakni Desa Dolok Martumbur, Desa Aritonang, Desa Hutanagodang, dan Desa Sampuran senilai masing-masing Rp600.000.000.
Dalam bidang kepemudaan dan olah raga, Pemkab Taput terus memberikan upaya perencanaan pembangunan infrastruktur olah raga yang nantinya diharapkan berdampak positif pada peningkatan prestasi olahraga.
Telah dilakukan upaya pematangan lahan 'sport center' yang berada di Desa Parbubu Dolok seluas lebih dari 5 ha yang nantinya akan berlanjut menjadi 10 ha dan direncanakan akan dibangun menjadi stadion dan pusat olah raga.
Perencanaan pembangunan gelanggang olah raga tipe B di Kecamatan Siborongborong, pematangan lahan lapangan olah raga di Desa Robean Kecamatan Purbatua, penataan lahan lapangan olah raga di Kecamatan Pahae Jae.
Melanjutkan karya dan pembangunan demi kesejahteraan dan kemajuan bersama harus tetap dijaga dengan merapatkan barisan tetap bergandengan tangan, bekerja sama dalam harmoni keberagaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain seluruh hasil dari kreatifitas berpikir yang diterapkan dalam berbagai program pembangunan tersebut, Bupati Nikson juga tetap menekankan pentingnya pendirian Universitas Negeri umum di Tapanuli yang merupakan cita-cita yang harus didorong bersama karena hal tersebut dinilai menjadi trigger atau pemicu bagi upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Taput secara khusus, dan Tapanuli secara umum.