Yakni dengan meningkatkan akses pendidikan dan menyiapkan pendidikan yang berkualitas, meningkatkan akses kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan gratis khususnya di Puskesmas, menjadikan Tapanuli Utara sebagai industri pertanian, menjamin ketersediaan bibit unggul dan pupuk bersubsidi dengan sistem bayar pasca panen, meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan untuk memperluas pertumbuhan ekonomi, penguatan integrasi wilayah dan interkoneksi dengan kawasan pembangunan di sekitarnya, menjadikan desa sebagai pusat percepatan pembangunan, membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik atau good and clean governance dengan sistem e-goverment, serta mengembangkan minat bakat generasi muda di bidang seni budaya dan olah raga.
Dalam mewujudkan visinya, Pemkab Taput menerapkan misi berkesinambungan dengan mengirimkan tenaga pendidik untuk mengikuti penataran dan sertifikasi.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan serta menyiapkan kualitas pendidikan dengan mengirim masyarakat untuk mengikuti pendidikan non formal atau keterampilan ke negeri Jepang melalui balai latihan kerja di bawah naungan Dinas Ketenagakerjaan.
Bupati Nikson juga menginstruksikan kepada semua tenaga kesehatan untuk melayani pasien yang datang ke Puskesmas selama 24 jam, demi peningkatan akses kesehatan masyarakat.
Bupati juga menambah dan merehabilitasi bangunan rumah dinas tenaga kesehatan serta meningkatkan status Puskesmas rawat jalan menjadi Puskesmas rawat inap yang dilengkapi air bersih untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan gratis, khususnya di Puskesmas.
Sementara, untuk menjadikan Taput sebagai industri pertanian, Pemkab juga memberikan alat mesin pertanian kepada kelompok tani demi peningkatan produktivitas untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal menjamin ketersediaan bibit unggul dan pupuk bersubsidi dengan sistim bayar pasca panen, Nikson menugaskan Perusahaan Daerah (PERUSDA) Pertanian yang berkolaborasi dengan dinas pertanian.
Peningkatan kuantitas dan kualitas jalan demi memperluas pertumbuhan ekonomi, penguatan integrasi wilayah dan interkoneksi dengan kawasan pembangunan di sekitarnya pun turut diterapkan.
Pemkab Taput secara terus menerus memperbaiki infrastruktur jalan untuk memperlancar lalu lintas jalan yang berdampak kepada percepatan perkembangan perekonomian yang dapat menghubungkan desa dengan desa lainnya, dan juga kegiatan pembukaan jalan baru.
Selain itu, misi menjadikan desa sebagai pusat percepatan pembangunan diterapkan dengan menambah nilai besaran dana desa untuk dipergunakan dalam membangun desa, membuka jalan atau pengaspalan jalan desa demi menciptakan infrastruktur memadai agar mobilisasi hasil pertanian dari desa dengan cepat dikirim dan dihantarkan ke luar daerah mengingat sekitar 80 persen masyarakat Taput hidup dari sektor pertanian.