Medan (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Bendung Sei Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dan memastikan pembangunan jaringan irigasi saluran primer dan sekunder di sisi kiri bendung ditargetkan selesai pada 2026.
“Bendung Sei Wampu sudah lama dibangun, namun saat itu kami belum sempat membangun jaringan irigasinya, hanya sebagian saluran primer yang terbangun dari total 5,5 kilometer,” kata Dody ketika meninjau lokasi, Sabtu (8/11).
Ia menjelaskan, tahun 2026 pemerintah akan menyelesaikan seluruh jaringan irigasi di sisi kiri bendung, dengan rincian 5,5 kilometer saluran primer dan 43 kilometer saluran sekunder.
“Total anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp300 miliar,” ujarnya didampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumut Hardy Pangihutan Siahaan.
Menurutnya, jaringan irigasi ini penting untuk mengairi sekitar 3.700 hektare sawah di puluhan desa di wilayah Kabupaten Langkat.
Saat ini, lanjut dia, sekitar 1.100 hektare sawah masih mengandalkan air hujan, sehingga sebagian warga menanam sawit.
Dody menekankan, dengan jaringan irigasi yang rampung, warga yang selama ini menanam sawit berkomitmen mengonversi lahannya kembali menjadi sawah.
Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ketahanan pangan menjadi prioritas. Seluruh bendung yang belum berfungsi optimal akan dievaluasi,” ujarnya.
Bendung Sei Wampu memiliki fungsi strategis, termasuk pengaturan aliran air Sungai Wampu, pengendalian banjir, dan penyediaan air baku untuk masyarakat setempat.
Dody menambahkan, pembangunan saluran primer dan sekunder akan memastikan distribusi air irigasi lebih merata sehingga produktivitas pertanian meningkat.
Pembangunan ini juga diharapkan dapat mendukung kesejahteraan petani serta menjaga keberlanjutan ekosistem air di wilayah Langkat dan sekitarnya.
“Setelah jaringan irigasi berfungsi penuh, manfaatnya dapat langsung dirasakan petani, dan arus pertanian serta ketahanan pangan nasional bisa meningkat,” tutur Dody.
