Madina (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal (Madina) merilis laporan terbaru terkait kondisi akses jalan menuju kawasan Pantai Barat yang saat ini tidak dapat dilalui seluruh jenis kendaraan akibat banjir dan tanah longsor.
Sejumlah ruas jalan yang terputus total berada di wilayah Batang Natal, Lingga Bayu, Natal, dan Muara Batang Gadis. Material longsor serta banjir besar menutup badan jalan sehingga membuat arus kendaraan lumpuh.
Kasat Lantas Polres Madina, Iptu Sumardi, mengatakan titik longsor di wilayah Pantai Barat berada di Desa Tano Bato dan Sopo Tinjak, sementara banjir merendam kawasan Batang Natal, Lingga Bayu, Batahan, dan Muara Batang Gadis.
“Lalu lintas menuju Batang Natal, Lingga Bayu, Natal, dan Muara Batang Gadis tidak bisa dilalui kendaraan,” ujar Sumardi, Kamis (27/11).
Ia menambahkan, kondisi tersebut hanya terjadi di empat kecamatan tersebut. Sementara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Desa Sihepeng (perbatasan Tapanuli Selatan) hingga Kecamatan Muara Sipongi masih dapat dilalui kendaraan seperti biasa.
Secara terpisah, Kaur Bin Opsnal Satuan Lalu Lintas Polres Madina, Ipda Muhammad Yamin, menyampaikan bahwa petugas Satlantas telah ditempatkan di Jembatan Merah Desa Purba Baru untuk mengalihkan arus kendaraan agar tidak memasuki persimpangan menuju Panyabungan Selatan.
“Personel sudah disiagakan di Jembatan Merah untuk memastikan pengendara tidak masuk ke jalur pantai barat yang saat ini terputus total,” kata Yamin.
Ia menambahkan, petugas Dinas PUPR Madina dan PUPR Provinsi masih melakukan pembersihan material longsor dan endapan lumpur yang terbawa arus sungai di sejumlah titik.
