Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan perkembangan generative AI, mengedit video dengan cepat menjadi makin diminati. Salah satu kunci penting untuk menggunakan AI yang tepat dan cepat adalah dengan menggunakan prompt atau teks perintah yang tepat. Lalu, bagaimana membuat teks yang tepat dan akurat sehingga hasil editingnya bisa seperti yang diharapkan?
Menurut survei Adobe, empat dari lima orang pernah menggunakan AI untuk membuat gambar. Gen Z adalah kelompok yang paling sering melakukannya, yakni sekira 85 persen. Lalu sekitar 77% pembuat prompt percaya bahwa penggunaan kata yang lebih deskriptif adalah cara paling efektif untuk membuat prompt gambar AI dengan hasil yang tepat.
Lebih deskriptif berarti lebih lengkap dan panjang. Sayangnya, masih menurut Adobe, rata-rata Gen Z membuat prompt pendek saja, tidak lebih dari 17 kata.
Nah, berikut ini beberapa tips untuk membuat prompt yang tepat hasil. Prompt ini akan lebih efektif jika kamu gunakan pada Gemini AI di Samsung Galaxy S25 FE milikmu. Pasalnya, Galaxy S25 FE memiliki aplikasi Gemini AI yang lengkap, termasuk Gemini Deep Research dan Nnao Banana. Bahkan kamera depan dan belakang yang ada di perangkat tersebut bisa langsung kamu gunakan, termasuk mengedit cepat.
Tentukan Subjek: Sampaikan fokus utama dengan jelas.
Jelaskan Hasil yang Diinginkan: Sebutkan secara spesifik perubahan yang kamu inginkan (misalnya, “retouch kulit natural, tanpa efek plastik”).
Gunakan Bahasa Deskriptif: Tambahkan detail tentang pencahayaan, tekstur, dan suasana. Bahasa teknis kamera seperti “portrait 85mm, f/1.8, depth of field tipis” dapat membantu AI menghasilkan efek fotografi tertentu.
Tentukan Gaya/Medium: Menyebutkan “fotorealistik,” “gaya anime,” atau “lukisan minyak” dapat mengubah hasil secara drastis.
Lakukan Iterasi dan Penyempurnaan: Jika hasil pertama belum sesuai, ubah atau perjelas prompt untuk mengarahkan AI lebih jauh.
Berikut ini beberapa prompt yang bisa kamu gunakan untuk editing foto lebih cepat, sesuai dengan apa yang kamu bayangkan.
Prompt Foto Vintage Elegan
Ingin foto kamu terlihat seperti hasil cetakan era 70–90-an? Prompt vintage bisa memberi kesan hangat sekaligus nostalgic.
"Terapkan tampilan film vintage yang hangat dengan butiran lembut, bayangan memudar, tone cokelat yang redup, dan vignette halus. Pertahankan warna kulit tetap natural dan perkuat suasana retro."
Prompt ini cocok untuk foto bersama teman, selfie candid, atau foto street yang ingin terlihat playful namun tetap estetik.
Prompt Polaroid Retro ala Tahun 90-an.
Gaya Polaroid sedang hype, dan Gemini AI bisa membuatnya langsung tanpa kamera Polaroid sungguhan.
"Buat bingkai polaroid retro dengan sedikit overexposure, tone pastel, cap tanggal, dan efek highlight yang mekar lembut. Tambahkan nuansa analog yang autentik."
Hasilnya memberi kesan kasual namun tetap artistik, mirip foto cetak era 90-an.
Prompt Foto Wisuda Dramatis & Profesional.
Mau bikin foto wisuda terlihat lebih premium? Prompt ini membuat pencahayaan dan tone lebih elegan. Contoh Prompt:
"Perindah potret wisuda dengan pencahayaan ala studio, latar bersih, detail yang tajam pada toga, efek glow lembut di wajah, dan sentuhan editorial profesional."
Dengan prompt ini, foto wisuda jadi lebih layak dicetak atau dijadikan bagian dari album kenangan.
Prompt ‘My Younger Self’ Couple Style
Tren memperlihatkan diri versi kecil bersama pasangan sedang viral. AI bisa melakukannya hanya lewat prompt.
"Hasilkan versi masa kecil yang berdiri di samping pasangan, dengan pose dan pencahayaan yang serasi, mempertahankan kemiripan wajah, serta memberi nuansa emosional yang hangat."
Hasilnya penuh sentimen dan cocok untuk konten romantis.
Prompt Editorial Majalah High-End
Buat kamu yang ingin hasil foto ala Vogue, Elle, atau Harper’s Bazaar, begini prompt-nya:
"Ubah gambar menjadi gaya editorial high-fashion dengan kontras tegas, tekstur kulit glossy, bayangan terkontrol, grade warna ala majalah, dan komposisi yang dramatis."
Prompt ini membuat foto terlihat sangat profesional dan cocok untuk portofolio kreatif.
Gemini AI di Galaxy S25 FE
Samsung membawa hype foto editing ini ke level berikutnya melalui kehadiran Gemini AI yang kini tertanam langsung di Galaxy S25 FE. Integrasi mendalam ini memungkinkan AI bekerja secara real-time dan langsung terkoneksi dengan berbagai fitur sistem, termasuk kamera, galeri, dan aplikasi kreatif bawaan. Hasilnya, proses edit foto jadi super seamless tanpa perlu aplikasi tambahan.
Dengan kemampuan memahami konteks gambar, perintah, hingga style visual tertentu, Gemini AI membantu pengguna menciptakan foto yang lebih terkonstruksi, rapi, dan estetik.
Mulai dari retouching halus, perubahan background, hingga efek retro, semuanya bisa dilakukan dalam satu ketikan prompt yang mudah. Galaxy S25 FE pun berubah menjadi perangkat kreatif yang lengkap bagi siapapun yang ingin meningkatkan kualitas visual mereka.
Galaxy S25 FE masih mengandalkan kamera utama dengan kualitas flagship yang menghasilkan foto detail tinggi, dynamic range luas, dan warna natural. Ini penting karena AI bekerja jauh lebih optimal ketika mendapat input berkualitas.
Dengan sensor besar dan pemrosesan gambar yang lebih cerdas, foto dari S25 FE sudah siap menjadi kanvas digital yang ideal untuk proses editing lanjutan menggunakan Gemini AI.
Triple kamera belakang: 50MP Utama (OIS), 12MP Ultrawide, 8MP Telefoto (3x Optical Zoom), serta kamera depan 12MP yang ditingkatkan. Ditenagai AI ProVisual Engine, hasilnya tajam dengan warna akurat, didukung fitur seperti Nightography, perekaman 8K, dan kemampuan edit AI seperti Generative Edit.
Kualitas kamera yang konsisten juga membuat hasil akhir setelah diproses AI terlihat lebih realistis, tidak pecah, dan tetap mempertahankan tekstur asli subjek.
Bahkan dalam kondisi cahaya menantang, kamera ini mampu memberikan fondasi yang solid untuk revisi kreatif berikutnya. Pengguna pun bisa berkreasi tanpa khawatir foto blur atau minim detail.
