Tapanuli Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyatakan Sungai Aek Garoga di Kecamatan Batang Toru kembali meluap pada Selasa sore (9/12).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel, Idham Halid Pulungan, mengatakan permukaan air mulai meningkat sekitar pukul 15.30 WIB seiring hujan yang turun di wilayah hulu sungai.
Ia menjelaskan meluapnya sungai tersebut dipicu intensitas hujan yang masih tinggi, terutama di kawasan hulu, sehingga debit air meningkat secara signifikan.
“Kondisi cuaca memang belum membaik. Hujan masih menyertai wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dan sekitarnya,” ujar Idham.
Sementara itu, anggota Tim SAR yang berada di lokasi, Decky Chandrawan, menyebutkan kenaikan air kali ini tidak disertai material kayu gelondongan seperti pada banjir bandang pekan lalu yang telah menelan puluhan nyawa manusia.
Namun demikian, timbunan baru pada akses ruas jalan nasional batas Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah di atas aliran Sungai Aek Garoga kembali tergerus derasnya arus air.
Ia mengatakan timbunan jalan yang baru dibangun pascabanjir bandang tersebut dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang meningkat.
Akibat kejadian tersebut, aktivitas Tim SAR di lokasi sementara dihentikan dan petugas kembali melakukan evakuasi warga yang masih berada di sekitar kawasan rawan banjir. Untuk korban belum tidak ada di kabarkan.
