Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution meninjau pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara serentak di Puskesmas Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Rabu (21/5).
Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah menyampaikan, program bangga kencana merupakan program pokok pemerintah yang harus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagaimana yang diamanatkan dalam Asta Cita guna memberikan manusia yang berdaya saing sebagai modal pembangunan nasional.
Akan tetapi program tersebut menjadi pondasi penting bagi terciptanya keluarga sehat, sejahtera dan berdaya menuju sumber daya manusia berkualitas.
"Program keluarga berencana bukan semata mengatur kelahiran, tetapi merupakan wujud nyata ikhtiar kita untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, program ini juga mencegah stunting sehingga generasi penerus Kabupaten Madina tumbuh lebih kuat dan lebih berkualitas," katanya.
Saipullah mengungkapkan, peran bidan sangat penting bukan hanya sebagai tenaga kesehatan, tapi garda terdepan yang mendampingi keluarga, memberikan edukasi serta manjadi benteng pencegahan resiko stunting.
Program Bangga Kencana, sebut Bupati mengajarkan pentingnya perencanaan keluarga dengan mencegah "empat terlalu", yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak melahirkan, serta mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, karena setiap kehamilan haruslah direncanakan, setiap anak harus lahir dalam cinta dan kesiapan.
"Setiap kehamilan haruslah direncanakan. Setiap anak harus lahir dalam cinta dan kesiapan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mandailing Natal, dr Faisal Situmorang menyampaikan, pelayanan KB serentak dalam rangka hari ulang tahun IBI ini dilaksanakan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di kabupaten itu mulai tanggal 5 sampai dengan 31 Mei 2025.
Tujuan kegiatan ini kata Faisal adalah untuk meningkatkan jumlah peserta pengguna alat kontrasepsi. Meningkatkan peran serta organisasi kemasyarakatan dan mitra kerja dalam program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.
"Sedangkan sasarannya adalah keluarga, seluruh keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 yang ada di Kabupaten Mandailing Natal yang masih pasangan usia subur khususnya di Kecamatan Panyabungan Timur dengan jumlah pasangan 1.696 dan jumlah peserta KB aktif 941 akseptor," sebut Faisal.