Medan (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Medan Salomo Pardede meminta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan memberikan daftar aset-aset Pemkot Medan supaya transparan.
Pihaknya mengatakan, termasuk berapa jumlah total aset tersebut serta dimana saja lokasinya berikut besaran nilai sewa yang dibebankan.
"Kita minta daftar seluruh aset Pemkot Medan, dimana dan berapa jumlah disewakan dan hasilnya. Ini perlu transparansi," kata Salomo dalam rapat dengar pendapat bersama Kepala BKAD Kota Medan Zulkarnain Lubis, di gedung DPRD Kota Medan, Selasa (14/1).
Legislator ini mengatakan, bahwa perlu diketahui keberadaan aset-aset Pemkot Medan dikelola siapa saja berikut besaran nilai sewa yang bisa dinikmati aset itu.
"Kita tunggu daftar aset Pemkot Medan satu atau dua minggu ini. Sebab, kita duga banyak aset Pemkot Medan terbengkalai saat ini," tandas Salomo.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Medan Teuku Bahrumsyah menyampaikan sangat diperlukan membentuk pansus aset guna menelusuri aset-aset Pemkot Medan.
Pihaknya menyebutkan,pansus ini nantinya akan bekerja secara maksimal dalam menyelamatkan setiap aset.
Bahrumsyah juga mempertanyakan atas kondisi aset Pemkot Medan karena jumlah aset yang bersengketa di 2023 sebanyak 69 unit di wilayah Kota Medan.
"Kita perlu tahu, aset yang bermasalah itu. Sudah bagaimana sekarang," tuturnya.
Kepala BKAD Kota Medan Zulkarnain Lubis mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mempersiapkan daftar aset milik Pemkot Medan.
"Daftar itu, nantinya akan diserahkan dengan data struktur dan tertulis," paparnya.