Seorang warga asal Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan pada Minggu (19/4) malam.
Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini yang dikonfirmasi ANTARA, Senin (20/4), membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, pasien meninggal dalam perjalanan. Pasien ini death on arrival (DOA) yang begitu sampai sudah meninggal," katanya.
Baca juga: COVID-19 memukul perekonomian masyarakat, pria di Medan ini nekad curi beras karena kelaparan
Baca juga: Angka kematian COVID-19 di AS tembus 37.202
DOA adalah istilah yang digunakan pada pasien yang meninggal secara klinis sebelum sampai di rumah sakit.
Ia mengatakan, setibanya pasien berinisial I (23) berjenis kelamin laki-laki ini di RSUP Adam Malik, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Pasien meninggal dijalan saat sudah sampai di Medan. Sampai di Adam Malik, kita ambil swabnya," katanya.
Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini yang dikonfirmasi ANTARA, Senin (20/4), membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, pasien meninggal dalam perjalanan. Pasien ini death on arrival (DOA) yang begitu sampai sudah meninggal," katanya.
Baca juga: COVID-19 memukul perekonomian masyarakat, pria di Medan ini nekad curi beras karena kelaparan
Baca juga: Angka kematian COVID-19 di AS tembus 37.202
DOA adalah istilah yang digunakan pada pasien yang meninggal secara klinis sebelum sampai di rumah sakit.
Ia mengatakan, setibanya pasien berinisial I (23) berjenis kelamin laki-laki ini di RSUP Adam Malik, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Pasien meninggal dijalan saat sudah sampai di Medan. Sampai di Adam Malik, kita ambil swabnya," katanya.