Medan, 20/7 (Antarasumut)- Kelemahan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghasilkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Provinsi Sumatera Utara menjadi kendala dalam memasarkan produk berbahan dasar kelapa ke luar negeri.
Pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) Coco n’ Art, Erlinda (45), di Medan, Rabu mengatakan, kendala dalam pengembangan usaha ini adalah SDM memiliki peranan yang penting untuk memajukan suatu usaha yang sedang saya rancang yakni produk berbahan dasar kelapa seperti batok dan juga serat kelapa.
Tanpa adanya Sumber Daya yang memadai maka penghasilan produk tidak bisa ditingkatkan.
Adapun produk yang dihasilkan adalah meja, kursi, celengan, tempat pensil dan juga bingkai foto. Harga yang ditawarkan pun cukup murah apalagi melihat proses dari pembuatan produk tersebut yang rumit dan butuh kesabaran dalam pengerjaannya.
Kualitas produk bagus dan rapi terbukti dengan adanya pemesanan barang bahkan dari luar negeri. Saat dipromosikan di China ada beberapa yang menawarkan untuk membeli produk meja tersebut tetapi karena terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki pesanan tersebut tidak terpenuhi.
Melihat kesempatan yang datang dan minimnya SDM yang bisa diperdayakan maka komunitas ini berpikir dan terus berusaha untuk mengembangkan SDM melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan, seminar dan juga kunjungan ke beberapa sekolah maupun Universitas.
Kegiatan promosi pun kiat dilakukan bukan hanya mereka yang melakukannya melainkan juga adanya bantuan dari pemerintah yang turut mendukung usaha dari UKM ini. Salah satu bentuk dukungan dari pemerintah ialah dengan dibawanya produk kerajinan tangan ini ke beberapa acara dan pertemuan baik dalam maupun luar negeri.
“Saya berharap kegiatan yang kami jalani dapat dijadikan bisnis yang lebih lagi dan terpenuhinya SDM agar lebih efektif. Kedepannya saya berencana akan membuat rumah kelapa dimana barang-barang yang berada dirumah tersebut semua berbahan dasar kelapa, tapi kembali lagi semua itu dapat dilakukan jika terpenuhinya SDM yang bisa memproduksinya,†kata Linda.
Kekayaan alam Indonesia sangat memungkinkan untuk diolah menjadi berbagai macam produk hanya saja SDM masih sangat terbatas dan tidak bisamemenuhi permintaan pasar sehingga menjadi penghambat bagi dinas koperasi.
Para mahasiswa diharapkan jangan hanya memikirkan pekerjaan yang mengandalkan ilmu diperkuliahan, dalami juga soft skill yang bisa dikembangkan terutama dalam hal kerajinan tangan.
Karena pekerjaan di bidang kerajinan tangan selain menjanjikan dapat juga meminimalisir tingkat pengangguran di Indonesia dan tentunya menaikkan produksi bagi koperasi Indonesia.