Medan (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum, menegaskan pentingnya Kejaksaan untuk terus bertransformasi sebagai pilar penegakan hukum yang adaptif dan berintegritas.
"Selama 65 tahun, Kejaksaan RI hadir sebagai institusi penegak hukum yang terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman,” kata Harli pada syukuran memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-65 tahun, di Aula Cipta Kerta lantai III, Jalan AH Nasution, Kota Medan, Selasa (22/7).
Acara berlangsung sederhana namun penuh makna itu, ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama.
Di momen HBA ke-65 tahun ini, kata Harli, dapat menjadi refleksi bagi seluruh insan Adhyaksa, baik secara individu maupun organisasi.
Ia menambahkan di tengah dinamika masyarakat dan tingginya ekspektasi publik, Kejaksaan dituntut untuk semakin peka, adaptif, dan berintegritas.
“Kejaksaan harus mampu menegakkan hukum yang berkeadilan, menjunjung martabat manusia, serta menjaga kepercayaan publik,” tegasnya kepada seluruh jajaran.
Secara terpisah, Plh Kasi Penkum Kejati Sumut Muhammad Husairi mengatakan Kajati Sumut juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh jajaran.
“Pada syukuran ini, beliau mengingatkan agar seluruh insan Adhyaksa memegang teguh amanah pimpinan Kejaksaan, yaitu: jaga diri, jaga institusi, dan jangan rusak nama baik Kejaksaan,” ujarnya.
Husairi menyebutkan dalam acara syukuran HBA ke-65 tahun ini, turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumut Ny. Tiurmaida Harli Siregar, beserta pengurus IAD.
“Kemudian, para Asisten dan Pejabat Utama Kejati Sumut, para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, serta para Kepala Seksi se-wilayah hukum Kejati Sumut,” ujar Husairi.
