Untuk itu, Hassanudin mengajak seluruh kalangan masyarakat bersama Pemprov Sumut, kepolisian dan BNN dan bergandengan tangan ikut serta memberantas narkoba secara masif.
“Sehingga kita canangkan bahwa Sumatera Utara saat ini dalam keadaan darurat narkoba. Apabila kita ingin menyelamatkan generasi emas menuju pada tahun 2045. Kita harus dapat membebaskan kita, untuk bebas dari narkoba," katanya.
Sementara itu, Polda Sumatera Utara rutin melakukan razia gabungan di perbatasan Aceh - Sumut guna mempersempit ruangan gerak peredaran narkoba atau masuknya barang haram yang dilarang pemerintah di kedua provinsi tersebut
"Narkoba musuh bersama, polisi terus bergerak secara masif untuk memberantas narkotika. Ini merupakan satu diantara lima prioritas kita untuk menjadikan Sumut bersih dari peredaran narkoba," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Kabid Humas mengatakan lewat "5 Prioritas Kita", Polda Sumut terus berupaya mengentaskan peredaran narkoba di Sumut, dengan berbagai upaya seperti yang dilakukan Razia Gabungan di Perbatasan Sumut - Aceh.
"Sejak menjabat Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung selalu gerak cepat mengerjakan sejumlah program agenda kerjanya. Diantara 5 program prioritas kita adalah "menghadirkan ruang publik aman dan nyaman" serta "narkoba musuh bersama," kata Hadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemberantasan narkoba di Sumut perlu sinergi pemerintah dan masyarakat