Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengerahkan sekitar 12.000 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Toba 2025, terhitung 26 Maret hingga 8 April 2025, guna pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2024 Masehi.
"Kami menyiapkan lebih dari 12 ribu personel untuk kegiatan pengamanan Operasi Ketupat Toba 2025," ujar Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Kamis.
Whisnu mengatakan operasi gabungan ini terdiri dari Polda Sumut dan jajaran, TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, dengan harapan terciptanya suasana tertib dan lancar di wilayah itu.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam pengalaman Operasi Ketupat Toba tahun sebelumnya, menjadi landasan pemikiran untuk kegiatan pada 2025.
"Kami punya pengalaman, rencana dan prediksi terkait kegiatan operasi ini," tutur Kapolda.
Polda Sumut juga memperkuat pengamanan dengan mendirikan 167 pos terdiri dari 84 pos pengamanan, 68 pos pelayanan dan 15 pos terpadu di wilayah Sumut.
"Personel gabungan yang di tempatkan di pos itu, sebagai bentuk komitmen mendekati diri untuk kecepatan kehadiran petugas keamanan dalam kegiatan masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Polda Sumut juga fokus melakukan pengamanan di jalur kemacetan, pariwisata, kemacetan maupun kegiatan keagamaan untuk itu dilakukan kolaborasi dengan instansi terkait.
"Terkait dalam rekayasa lalu lintas ini akan dibahas dalam perencanaan kepada instansi lainnya guna memudahkan kelancaran kendaraan," ucap dia.
Kolaborasi ini diperlukan, mengingat kata Whisnu juga ada pergerakan yang keluar dari Sumut bisa mencapai 8 juta orang, sedangkan yang masuk 6 juta orang pada Lebaran ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sumut kerahkan 12.000 personel gabungan amankan Idul Fitri 2025