Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta operator melayani tamu Allah SWT musim haji tahun ini secara ikhlas.
"Terutama operator Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag kabupaten/kota di Sumatera Utara," ucap Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi di Medan, Ahad.
Menurutnya, operator harus menanamkan di hati dalam melayani jamaah calon haji asal Sumatera Utara sebagai tamu Allah SWT dengan keikhlasan.
Kemudian, lanjut dia, dari keikhlasan tersebut akan tumbuh semangat yang luar biasa karena langsung mendapatkan imbalan dan balasannya dari Allah SWT.
"Jika kita melayani tamu Allah dengan ikhlas dan sepenuh hati, Insya Allah akan mendapatkan keberkahan, rahmat, dan ridha Allah SWT," tegas dia.
Pihaknya mengatakan, bahwa dokumen perjalanan ibadah haji merupakan sesuatu yang sangat vital, dan salah satu syarat masuknya jamaah calon haji Indonesia ke tanah suci.
"Kita harus bekerja keras berpacu dengan waktu di tengah bulan suci Ramadhan, karena kebijakan pemvisaan Kementerian Haji Arab Saudi hanya berlangsung dari 19 Februari sampai 18 April 2025," jelasnya.
Qosbi juga meminta operator Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag kabupaten/kota di Sumut bekerja secara maksimal.
Hal ini bertujuan agar dokumen maupun pemvisaan jamaah calon haji asal Sumatera Utara bisa selesai tepat waktu, dan bahkan paling cepat se-Indonesia.
Data Kanwil Kemenag Provinsi Sumut menyatakan, sebanyak 8.328 kuota haji reguler asal Sumatera Utara akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam terakhir.
Jumlah itu sesuai daftar nama tertuang dalam Surat No B -04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025 tentang Daftar Nama Jamaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota Tahun 1446 Hijriah/2025.
"Data terbaru pada 7 Maret 2025, jamaah calon haji regular Sumatera Utara yang telah melunasi biaya haji berjumlah 5.515 orang atau sekitar 66,23 persen," ungkap Qosbi.