Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengimbau 2.586 calon haji reguler asal provinsi itu untuk segera melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M.
"Hingga kemarin tercatat 5.742 calon haji reguler atau sekitar 69 persen telah melunasi biaya haji," ucap Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Zulkifli Sitorus di Medan, Selasa.
Jumlah itu, lanjut dia, dari kuota sebanyak 8.328 calon haji reguler asal Sumatera Utara yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Dari sebanyak 8.328 kuota haji reguler asal Sumatera Utara ini terdiri atas 7.757 calon haji reguler, 416 lanjut usia, Pembimbing Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU), serta Petugas Haji Daerah.
Hal ini sesuai daftar nama yang tercantum dalam Surat No B -04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025 tentang Daftar Nama Jamaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Pelunasan Bipih reguler dibuka pada 14 Februari 2025. Tahap ini akan berakhir pada 14 Maret 2025. Artinya, batas waktu pelunasan tinggal empat hari lagi," kata Zulkifli.
Pihaknya juga mengajak jamaah calon haji berhak melunasi Bipih reguler tahun ini segera melakukan pelunasan, karena batas waktunya segera berakhir.
Kanwil Kemenag Provinsi Sumut juga menyiapkan sebanyak 2.327 calon haji cadangan yang terbagi dalam 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara musim haji tahun ini.
Dia mengatakan jumlah calon haji cadangan ini sekitar 30 persen dari jumlah total sebanyak 7.757 calon haji reguler asal Sumatera Utara.
"Jamaah cadangan ini harus membuat pernyataan lebih dulu. Kalau seandainya tidak berangkat, tidak menuntut, meskipun sudah ada yang melunasi biaya haji," kata Zulkifli.
Kementerian Agama telah menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi setelah sebelumnya telah memutuskan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja Haji Komisi VIII DPR RI.
"Pada 1 Mei 2025, calon jamaah haji mulai masuk asrama haji. Pada 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Jakarta, Rabu (8/1).