Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meminta tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) menyelaraskan program visi misi presiden, gubernur, bupati, dan wali kota.
"Saat mengikuti retret dan pelantikan PKK, ada dua pesan Mendagri pada 20 Februari lalu. PKK adalah organisasi besar," ucap dia saat menyaksikan pelantikan ketua TP PKK, ketua tim pembina posyandu, dan ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Sumut di Medan, Kamis.
Ia mengatakan penyelarasan itu agar program kerja PKK kabupaten/kota se-Sumut lebih fokus, selaras, sejalan, dan berdampak baik bagi masyarakat di Sumatera Utara.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian, kata dia, pernah memimpin instansi besar, yakni Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sedangkan PKK masih jauh lebih besar lagi daripada Polri.
"Organisasi ini diharapkan menghasilkan kerja yang besar pula sehingga hasilnya maksimal," katanya.
Ia menjelaskan bahwa PKK dilengkapi pendamping kepala daerah dan memiliki kekuatan hampir sama dengan kepala daerah.
Hal itu, katanya, artinya pemerintah daerah tentunya juga memberikan dukungan yang besar ketika TP PKK kabupaten/kota se-Sumut melaksanakan kegiatan.
Ketua Tim PKK Provinsi Sumut Kahiyang Ayu melantik dan menyematkan pin kepada ketua TP PKK, ketua tim pembina posyandu, dan ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Sumut 2025-2030.
"Dinas-dinas terkait dengan program yang ada. Mau tidak mau, senang tidak senang, pasti mendukung kegiatan, apakah dalam bentuk kegiatan atau penganggaran," kata Bobby.
Pihaknya juga mengingatkan tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sumut guna mendapatkan hasil yang optimal.
"Program PKK berjalan karena dukungan pemerintah daerah. Pemerintah daerah tentunya mendukung stakeholder (pemangku kepentingan) terkait di daerahnya, swasta, BUMN, BUMD, dan mitra kerja kepala daerah," kata dia.
Ketua Tim PKK Provinsi Sumut Kahiyang Ayu mengucapkan selamat kepada pihak 32 kabupaten/kota se-Sumut yang baru dilantik.
Pihaknya meminta kabupaten/kota se-Sumut bisa berkolaborasi, mengajak para perajin, dan wastra ikut pameran bukan hanya skala nasional namun hingga mancanegara.
"Saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik untuk melaksanakan semua kegiatan mendukung pembangunan di Sumut dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.