Tapanuli Selatan (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tapanuli Selatan sepanjang malam menyebabkan Sungai Batang Angkola meluap. Akibatnya, jalan nasional di Desa Aek Libung (Aek Sijornih), Kecamatan Sayur Matinggi, terendam air hingga satu meter, menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total, Jumat (14/3).
Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan, Fachri Ananda, mengatakan bahwa air mulai meluap sekitar pukul 12.30 WIB dan secara tiba-tiba membesar, menutupi badan jalan hingga kedalaman lebih dari satu meter. Selain merendam rumah dan lahan pertanian, banjir juga menutup akses menuju objek wisata pemandian alam Aek Sijornih.
"Akibatnya, arus transportasi Lintas Tengah Sumatera yang menghubungkan Padangsidimpuan dan Sumatera Barat terputus total," ujar Fachri. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan melaporkan kondisi tersebut ke pemerintah provinsi untuk penanganan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, AKP Danil Saragih, menyebutkan bahwa kemacetan panjang terjadi di kedua arah akibat badan jalan yang terendam air.
“Saat ini jalur belum bisa dilalui. Ketinggian air di badan jalan mencapai sepinggang orang dewasa,” katanya.
Polisi mengimbau pengendara yang hendak melintas untuk mencari jalur alternatif dan tetap berhati-hati hingga kondisi kembali normal.
"Kami berharap air segera surut agar lalu lintas bisa kembali berjalan lancar," pungkas Danil.