Medan (ANTARA) - Kedatangan "Pak Bhabin" di Sumatera Utara
bertujuan untuk membuat konten edukasi tentang tertib berlalu lintas menjelang mudik Lebaran berkonsep jenaka.
Sosok polisi viral yang dikenal dengan konten edukasi jenaka, Ipda Herman Hadi Basuki atau yang akrab disapa "Pak Bhabin" untuk pertama kalinya hadir di Sumut.
"Sumut ini unik ya, melihat sekilas perjalanan jadi banyak ide konten edukasi, kesannya suara besar namun ramah," ucap Herman di Medan, Kamis.
Ia mengatakan tujuan hadir di Sumut untuk menyerap langsung ide konten sesuai daerahnya dan menjadikan konten edukatif, tapi dengan konsep humor jenaka menyampaikan pesan kepolisian kepada masyarakat.
Kunjungan "Pak Bhabin" ke Sumut merupakan bagian dari kebijakan resmi Pimpinan Polri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan, dan Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana. Kebijakan ini langsung ditindaklanjuti oleh Karo SDM Kombes Bony Sirait dan Irwasda Kombes Nanang Masbudi.
Bony Sirait dalam perbincangan interaktif dengan Pak Bhabin dan personel lainnya mengatakan apresiasinya atas cara unik Pak Bhabin dalam menyampaikan pesan Kamtibmas.
"Terima kasih Pak Bhabin telah hadir di Sumut. Salam hormat kepada Bapak Kapolri. Konten edukasi Pak Bhabin unik, disukai masyarakat, dan mudah dipahami, sambil tetap menyampaikan pesan Kamtibmas sebagai anggota Polri," tuturnya.
Kehadiran "Pak Bhabin" di Sumut disambut dengan antusias oleh masyarakat, termasuk anak-anak dan guru sekolah.
Mereka senang bisa melihat langsung sosok yang biasanya hanya mereka saksikan melalui media sosial. Di depan SDN 101878 Kanan 1 Tanjung Morawa, para murid dan guru tampak bersemangat menyapa dan berfoto bersama.
Kehadirannya di Sumut menjadi bukti bahwa edukasi lalu lintas dan pesan kamtibmas Polri bisa dikemas dengan cara kreatif tanpa menghilangkan esensi pesan yang ingin disampaikan.