Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution akan melunasi utang dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp2,2 triliun kepada 33 kabupaten/kota se-Sumut tahun ini.
Total kewajiban DBH tersebut ditransfer oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut kepada 33 kabupaten/kota selama periode 2023-2024.
"Ini sudah kami anggarkan di 2025 untuk periode 2023-2024, kami akan bayarkan," ujar Bobby saat memimpin rapat koordinasi seluruh kepala daerah se-Sumut, di Medan, Kamis.
Sedangkan periode 2025, kata dia lagi, Pemprov Sumut juga berkomitmen menyelesaikan tahun ini, dan tergantung realisasi pendapatan asli daerah (PAD).
"Untuk tahun berjalan 2025, kita harus kerja sama, berkolaborasi meningkatkan perolehan pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor," kata Bobby lagi.
Gubernur juga menuturkan, total DBH yang akan disalurkan Pemprov Sumut hingga tahun berjalan kepada kabupaten/kota se-Sumut pada tahun ini sekitar Rp3,55 triliun.
Namun, pihaknya meminta kepala daerah se-Sumut supaya mengalokasikan anggaran guna mencapai program UHC (cakupan kesehatan semesta) sekitar 98 persen.
"Pembagian anggaran UHC itu, kami sepakati 20 persen provinsi, 80 persen daerah. Nah yang 80 persen itu bisa bapak-bapak ambil dari DBH, rata-rata sekitar 25 persen dari DBH," ujar Bobby lagi.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut menyatakan ada 11 kabupaten/kota di Sumut melaksanakan program UHC rata-rata mencakup 98 persen, yaitu Medan 98,91 persen, dan Tebing Tinggi 89,17 persen.
Kemudian Pematangsiantar 99,55 persen, Sibolga 100 persen, Gunungsitoli 98,78 persen, Toba 98,27 persen, Pakpak Bharat 100 persen, Nias Barat 98,78 persen, Nias Utara 100 persen, Humbang Hasudutan 98,76 persen, dan Langkat 98 persen
"Kalau yang sudah UHC, kami tetap transfer DBH dan 20 persen anggaran untuk UHC. UHC ini sangat penting untuk masyarakat kita," kata Bobby pula.
Wali Kota Binjai Amir Hamzah mengapresiasi langkah yang diambil oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution dan merupakan terobosan luar biasa di tengah efisiensi anggaran.
Pihaknya berharap realisasi penyaluran DBH tahun ini bisa dilakukan segera mungkin, sehingga dana tersebut bisa dimanfaatkan secepatnya.
"Kami bangga kebijakan yang diambil. Ini terobosan yang luar biasa, dan mudah-mudahan secepatnya bisa kita realisasikan," kata Amir Hamzah.