Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution langsung bergerak cepat dengan memberikan solusi atas permasalahan kesehatan di Kabupaten Nias Utara, dengan fokus mendukung fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tafaeri, terutama jalan akses menuju RSUD tersebut.
"Saya sudah melewati jalan menuju kemari. Pak Direktur rumah sakit bilang, bagi yang mau ke rumah sakit tadinya panas demamnya 37,6 derajat, begitu lewat jalan ini jadi 38 derajat. Karena itu akses ke rumah sakit ini sangat perlu diperbaiki," kata Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Rabu.
Ia mengatakan banyak ibu hamil mengalami pendarahan saat dibawa ke rumah sakit ini lantaran infrastruktur jalan yang dilalui dalam kondisi rusak.
"Banyak ibu hamil terjadi pendarahan saat datang ke sini, karena jalannya rusak. Ini hal yang luar biasa menyakitkan bagi kita pemerintah, kalau kita sebagai pemda tidak bisa berbuat apa-apa," ucapnya.
Pihaknya juga meminta segera perbaiki akses infrastruktur jalan menuju RSUD Tafaeri yang merupakan milik Pemkab Nias Utara itu. "Sehingga pasien yang datang atau dirujuk ke rumah sakit luar, bisa dipastikan kesehatannya," ujar Bobby.
Gubernur juga menjawab permasalahan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu atas ketersediaan tenaga dokter di daerahny sangat terbatas. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dan berdiskusi dengan universitas di Sumut atau lainnya atas kemungkinan pemberian beasiswa kedokteran.
Bobby bahkan menawarkan mobil yang ada di rumah dinas Gubernur Sumut untuk dijadikan ambulans guna menambah jumlah ambulans di Nias Utara.
"Seingat saya di rumah dinas ada mobil tidak terpakai, nanti Pak Bupati lihat. Terserah Pak Bupati pilih yang mana, daripada enggak dipakai mending jadi ambulans," ucapnya.
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumut Bobby Nasution di daerah yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 153.174 jiwa itu.
Pihaknya mengharapkan Gubernur Sumut dapat membantu menyelesaikan beberapa permasalahan di Nias Utara, mulai infrastruktur hingga kesehatan.
"Kami yakin Tuhan mengutus Bobby dan Surya selama lima tahun ke depan, jadi peluang bagi kami. Mungkin jabatan ini berakhir dengan waktu, tapi kenangan indah diingat selamanya," kata Amizaro.