Tapanuli Utara (ANTARA) - Pdt Henri Napitupulu, Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh mengapresiasi Khotbah Pdt Prof Binsar Pakpahan-Ketua STFT Jakarta pada ibadah pembukaan Sinode Godang HKBP ke-67 yang diambil dari Efesus 4 : 23, yang berbunyi "Supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu".
"Khotbah ini merupakan tema Sinode Godang HKBP ke-67 yang akan memayungi segenap Utusan SG sebagai landasan teologis yang membantu kita untuk berpikir dengan cerdas dalam mengambil keputusan di SG HKBP," ujar Pdt Henri Napitupulu di Seminarium Sipoholon, Selasa (3/12).
Khotbah yang disampaikan dengan jelas dan tegas agar para sinodestan belajar memaknai sebuah topik pemikiran berbunyi "Selesai Dengan Diri Sendiri".
"Sebuah khotbah yang tidak sulit dimengerti tetapi akan sulit untuk dilaksanakan. Saya sangat terkesan dan akhirnya merefleksikan diri saya, apakah saya sudah selesai dengan diri saya. Dengan demikian ajakan kotbah ini sangat membantu kami semua pelayan penuh waktu agar kembali ke Visi HKBP agar menjadi berkat bagi dunia," terang Pdt Henri Napitupulu.
Menurutnya, setiap pelayan gereja harus bertransformasi dengan memperbaiki pelayanan dan semakin peka dengan tantangan HKBP ke masa mendatang yang pasti akan semakin besar dan kompleks, utamanya terkait tingkat kesejahteraan jemaat, dan tantangan ekologi akan semakin ekstrimnya kondisi cuaca.
"Kita juga sangat mengapresiasi sambutan Tokoh kita Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan-Ketua Dewan Eonomi Nasional Kabinet Merah Putih, yang menjelaskan peluang dan tantangan Indonesia Emas tahun 2045," imbuhnya.
Di mana, HKBP diminta untuk menentukan posisi, apakah jadi pelaku utama atau pelengkap penderita, kompak atau bertikai, bekerja keras atau santai dan pasrah.
"Saya sangat setuju agar tugas pendeta tidak lagi belajar alkitab tetapi soal peningkatan SDM jemaat," sebut Pdt Henri.
Harapnya, pimpinan HKBP di masa mendatang harus dapat menjadi solusi berbagai tantangan sehingga pelayan HKBP khususnya generasi yang lebih muda dan junior menempatkan dengan sistem meritokrasi dan "value" sebagaimana isi khotbah Prof Binsar agar sinodestan memilih orang yang sudah selesai dengan diri sendiri.
Sebab, aspek prestasi dan kompetensi sangat dibutuhkan agar HKBP dapat melanjutkan keberhasilan yang sudah ditorehkan oleh pemimpin HKBP yang akan memasuki periodesasi, seperti Ephorus Pdt Robin Butarbutar dan Sekjen HKBP Pdt Victor Tinambunan, dan para Kadep.