Medan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni meminta seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di tepi perbukitan, tetap waspada terhadap bencana alam susulan.
Agus Fatoni menyampaikan itu usai meninjau lokasi longsor di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, jalur lintas Medan-Berastagi yang terjadi pada 26 November 2024.
"Kami melihat ada pengungsian warga, untuk jalan yang ditutup sudah dibuka kembali, tetapi masih harus waspada, karena hujan masih ada," ujar Agus Fatoni, di Medan, Selasa.
Dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kata dia, pemerintah provinsi berserta pemangku kebijakan terkait terus melakukan berbagai upaya.
Agus menjelaskan pos pengamanan gabungan TNI, Polri, dan BPBD, siaga di dua lokasi longsor yakni Sembahe dan Sibolangit mengingat masih cukup tingginya curah hujan.
"Langkah selanjutnya akan dibangun tembok-tembok pembatas longsor di titik rawan terutama," kata dia.
Selain itu tim gabungan yang terdiri dari berbagai pemangku kebijakan terkait juga masih beroperasi dalam pembersihan material sisa dari bencana longsor tersebut.
"Sampai saat ini personel TNI, Polri, dan BPBD, masih berjaga-jaga di sekitar lokasi longsor. Beberapa alat berat juga masih beroperasi membersihkan sisa-sisa longsor di bahu jalan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam itu. Agus Fatoni juga berharap masyarakat terus mengikuti arahan pihak pengamanan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan
"Tetap ikuti arahan pihak pengamanan dan jaga Kesehatan, karena daerah kita masih terus diguyur hujan," ujarnya.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Stanley menjelaskan proses pembukaan akses jalan dengan pembersihan material longsor di 13 titik telah selesai dilakukan.
Dia juga menyebut Jalur Medan-Berastagi dapat kembali ditutup bila intensitas hujan di sekitar Sibolangit dan Kabupaten Karo kembali tinggi.
"Kami masih menyelesaikan pembersihan sisa lumpur dan jika cuaca mendukung, akses jalan dapat digunakan kembali besok pagi dengan kondisi terbatas. Namun, jika hujan deras turun, jalan akan kembali ditutup," ujar Stanley.