Madina (ANTARA) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H Saipullah Nasution - Atika Azmi Utammi Nasution (Sahata) mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilkada Madina 2024, Rabu (27/11) malam.
Dalam deklarasi itu, Paslon Saipullah-Atika (Sahata) didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan, Khoiruddin Faslah Siregar, para pimpinan partai politik pengusung dan pendukung, kuasa hukum dan simpatisan "sahata".
Ketua Tim Pemenangan, Khoiruddin Faslah Siregar mengatakan, berdasarkan data C-1 Pleno yang dihimpun dari para saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Madina, Paslon "sahata" unggul dari rivalnya Paslon Harun-Ichwan (On Ma).
Berdasarkan hitungan real count internal tersebut Sahata berhasil meraih 98.680 suara atau 50,6 persen. Sedangkan pasangan Harun Musthafa - Muhammad Ichwan meraih 96.316 suara atau 49,4 persen. Keunggulan Paslon Sahata hanya 1,2 persen atau sebanyak sebanyak 2.364 suara.
"Suara sah yang masuk dari seluruh TPS (801) sebanyak 195.996 suara yang dipresentasikan 59 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Madina 330.730 pemilih," kata Faslah.
Sementara itu, Saipullah Nasution mengucap syukur atas perjuangan dalam Pilkada Madina 2024 itu.
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim "sahata" yang telah bekerja keras dan penuh ketulusan dalam memenangkan Pilkada ini.
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) ini juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih Paslon "sahata".
Dia berharap Pilkada Madina sampai akhir tetap berjalan dengan aman dan damai.
"Ini patut kita syukuri bahwa masyarakat kita di Kabupaten Madina sudah semakin dewasa, semakin paham bahwa demokrasi itu penting untuk mencari pemimpin di Madina ini," katanya.
"Kami juga mengapresiasi penyelanggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu, juga aparat penegak hukum yang telah berupaya menciptakan Pilkada yang aman dan damai," sambungnya.
Saipullah pun menegaskan, Paslon nomor urut 2 juga taat dan ikut dalam proses rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina hingga penetapan.