Medan (ANTARA) - Nilai ekspor Sumatera Utara pada kuartal I (Januari - April) 2021 naik 42,54 persen dibandingkan periode sama 2020 atau mencapai 3,583 miliar dolar AS.
"Pada kuartal I 2020 nilai ekspor Sumut 2,512 miliar dolar AS dan periode sama 2021 sudah 3,583 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Rabu (2/6).
Kenaikan ekspor itu didorong kenaikan harga jual dan volume barang ekspor.
Pada kuartal I 2021,volume ekspor Sumut mencapai 2.932.371 ton dari 2020 yang masih 2.657.313 ton.
Baca juga: Volume ekspor karet Sumut tumbuh 3,4 persen
"Kenaikan nilai ekspor Sumut sudah terlihat sejak Januari sejalan dengan mulai sedikit membaiknya perekonomian," ujarnya.
Syech Suhaimi menjelaskan, kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Sumut tetap dari sektor industri.
Dari total nilai ekspor Sumut pada Januari-April 2021 yang sebesar 3,583 miliar dolar AS, sektor industri menyumbang 3,373 miliar dolar AS.
Baca juga: Sumut masih ekspor domba ke Malaysia
Sedangkan sektor pertanian sebesar 209,163 juta dolar AS dan sektor pertambangan 64 ribu dolar AS.
Ada pun penyumbang terbesar untuk sektor industri juga masih dari komoditas lemak, minyak hewan/nabati serta karet dan barang dari karet.
"Dengan peningkatan ekspor pada Januari-April yang cukup tinggi, diharapkan total ekspor sepanjang 2021 bisa lebih tinggi dari 2020 yang 8,086 miliar dolar AS," ujar Syech.
Nilai ekspor Sumut naik 42,54 persen
Kamis, 3 Juni 2021 1:24 WIB 1667