Medan (ANTARA) - Jumlah warga Sumut yang mengisi formulir sensus penduduk (SP) secara daring (online) terus bertambah pascaperpanjangan waktu pengisian hingga 31 Mei 2020.
"Ada penambahan 7.799 keluarga yang mengisi formulir sensus penduduk online sejak posisi terakhir 31 Maret 2020 yang mencapai 434.050 keluarga, " ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Jumat.
Dengan penambahan 7.799 keluarga tersebut, per 15 April 2020, ada 441.849 keluarga di Sumut yang mengisi sensus penduduk online.
Baca juga: SP Online 2020 diperpanjang akibat COVID-19
Baca juga: Pemprov Sumut minta organisasi perangkat daerah dukung sensus penduduk 2020
"Kondisi di rumah saja saat wabah COVID -19 sepertinya mendorong peningkatan pengisian SP online," katanya.
Syech Suhaimi menjelaskan dari 7.799 keluarga yang mengisi SP online itu, sebagian besar adalah warga Kota Medan, yakni mencapai 1.461 keluarga.
Syech menyebutkan walau tidak semua warga mengisi secara "clean", peningkatan jumlah warga yang mengisi SP online itu diapresiasi.
"Meski warga Kota Medan yang tercatat terbesar merespons SP online, penduduk yang paling aktif justru dari Kabupaten Langkat," katanya.
Jumlah penduduk Langkat yang mengisi SP online 51.247 keluarga atau di atas target 50.661 keluarga.
Selain Kabupaten Langkat, ada tujuh kabupaten/kota yang sudah melebihi target pengisian SP online, yakni Nias, Toba Samosir, Pakpak Bharat, Dairi, Samosir, Nias Utara, dan Nias Barat