Tapanuli Selatan (ANTARA) - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menggelar acara buka puasa bersama wartawan yang dirangkai dengan talk show di Matahari Manggadua, Tapanuli Tengah, Senin (4/3) malam.
Dalam diskusi ini, GMO & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menegaskan bahwa perusahaan menerapkan bisnis berkelanjutan yang menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan, masyarakat sekitar, dan lingkungan.
"Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara operasional bisnis, sosial, serta pengelolaan lingkungan dan keanekaragaman hayati. Untuk mewujudkan praktik terbaik di bidang lingkungan, kami melibatkan para ahli dan konsultan hingga tingkat internasional," tutur Rahmat.
Ia menyatakan sejumlah program keberlanjutan telah mereka terapkan, termasuk sistem manajemen lingkungan berstandar internasional, pengelolaan keanekaragaman hayati, dekarbonisasi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, pengurangan pengambilan air, serta pengelolaan limbah padat dan cair. Selain itu, PTAR berupaya memberdayakan masyarakat dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih, di antaranya Subroto Award, GMP Award 2024, Aditama Award untuk Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2024 kategori emas untuk inovasi pengurangan plastik sianida.
Dalam bidang konservasi, PTAR bekerja sama dengan Yayasan Scorpion Indonesia dan BBKSDA melakukan perlindungan satwa langka di Tapanuli Selatan, serta menggandeng kelompok tani dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk rehabilitasi 29 hektar lahan mangrove di Tapanuli Tengah. PTAR juga menjalin kemitraan dengan universitas terkemuka dalam penelitian dan edukasi lingkungan.
Superintendent - Environmental Site Support PTAR, Syaiful Anwar, mengatakan upaya rehabilitasi lahan bekas tambang terus dilakukan dengan penanaman lebih dari 29.000 bibit pohon dan produksi 21.000 seed ball sepanjang 2024.
"PTAR juga membangun arboreal bridge untuk pergerakan satwa liar dan melakukan survei orangutan guna mendukung konservasi keanekaragaman hayati," tambahnya.
Terkait pengelolaan air, PTAR bersama Tim Terpadu dari pemerintah daerah dan masyarakat lingkar tambang terus memantau kualitas air Sungai Batang Toru. Sejak 2013, hasil pemantauan menunjukkan kualitas air tetap di bawah ambang baku mutu yang ditetapkan pemerintah.
"Dengan berbagai inisiatif ini, PTAR menegaskan komitmennya sebagai perusahaan tambang yang bertanggung jawab," tegas Syaiful.
Acara buka puasa bersama menjadi momentum bagi PTAR untuk bersinergi dengan media dalam menyampaikan informasi terkait praktik bisnis yang berkelanjutan. Hadir juga diantaranya senior Manager Corcom PT AR Katarina Siburian Hardono, Manager Public Relations PT AR Reni Radhan.