Tapanuli Tengah (ANTARA) - Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyantan membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Tengah ke posisi surplus Rp13,4 miliar setelah sebelumnya mengalami defisit Rp43 milyar.
"Sampai tanggal 12 Desember sebenarnya masih defisit Rp43 milyar. Bisa surplus karena saya kendalikan langsung arus kas keluar," ujar Sugeng di Tapanuli Tengah, Sabtu (30/12).
Sugeng melanjutkan, dirinya harus melakukan penghematan pada beberapa sektor misalnya pos belanja yang tidak penting dan beberapa agenda seremoni.
Dia lalu memperketat beberapa jalur keluar anggaran supaya uang rakyat tidak terbuang sia-sia.
“Itu termasuk pengetatan syarat dan prosedur pengajuan pencairan ganti uang atas belanja pada organisasi perangkat daerah (OPD) misalnya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum yang rawan penyimpangan. Kami pun mengoptimalkan pendapatan," kata dia.