Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bumdes Mandiri Desa Perkebunan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil membangun sebuah Mushola meski dimasa COVID-19.
"Mushola berukuran luas bangunan 3x4 meter ini berkat hasil musyawarah desa," Kepala Desa Perkebunan Julianto yang menghubungi ANTARA, Senin (13/7) malam.
Lokasi bangunan berada tepat di daerah Selamat Tonor, anak Kampung Perkebunan Sangkunur bagian desa Perkebunan, yang sejak Indonesia merdeka warga mengimpikannya.
"Walau daerah Selamat Tonor hanya didiami 10 kepala keluarga namun sejak Indonesia merdeka telah mengimpikan adanya rumah ibadah (mushola) tersendiri," katanya.
Syukurnya Bumdes Mandiri yang mengelola obyek wisata alam dan kuliner sudah berhasil sehingga dapat membantu sebagian pembangunan mushola berkapasitas 15 jamaah untuk shalat.
"Bangunan ini membutuhkan anggaran sekitar lebih kurang Rp23 juta, pendapatan asli desa melalui Bumdes Mandiri memeberikan Rp4 juta dan Rp1,4 juta swadaya masyarakat," sebutnya.
Untuk kekurangan biaya agar bangunan mushola cepat selesai pihak desa secara bertahap akan mengumpulkan donasi. "Kami juga tidak menutup pintu bagi siapa saja yang ingin berinfaq agar bangunan mushola ini bisa cepat selesai," harapnya.
Tokoh masyarakat Selamat Tonor Martinus Zebua mengucapkan terimakasih atas tingginya perhatian Kepala Desa Perkebunan serta masyarakat sehingga mushola yang diimpikan sejak puluhan tahun bisa berdiri walau setahap demi setahap.