Medan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudah menerima logistik surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 sebanyak 1.582.022 lembar atau 14 persen dari jumlah total surat suara yang telah ditetapkan.
"Surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sudah tiba 1.582.022," ujar Ketua Divisi SDM Litbang KPU Sumut Robby Effendy di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan jumlah kebutuhan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 untuk masyarakat Sumut sebanyak 11.123.623 lembar.
"Kebutuhan surat suara sebanyak 11.123.623 lembar, saat ini sudah 14 persen yang diterima," kata Robby.
Selain itu, kata dia, KPU Sumut juga sudah menerima logistik surat suara dewan perwakilan daerah (DPRD) provinsi sebanyak 9.670.912 lembar atau 87 persen.
"Surat suara DPRD Provinsi kebutuhan 11.123.623, lembar sudah tiba 9.670.912 lembar persentase saat tiba ini 87 persen. Surat suara DPD RI 1.582.022 lembar dari 11.123.623 lembar," sebutnya.
Kemudian, ia melanjutkan sebanyak 9.670.912 lembar surat suara dewan perwakilan rakyat (DPR RI) juga sudah tiba dari total 11.123.623 lembar.
"Untuk surat suara dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten/kota kebutuhan 11.123.623 dan sudah tiba 9.670.912 lembar persentase yang sudah tiba 87 persen," ujarnya.
Ia mengatakan situasi pergerakan logistik untuk Pemilu 2024 dapat dipantau melalui laman resmi yang telah disediakan KPU RI yakni Silog.KPU.go.id.
"Situasi pergerakan logistik dapat dipantau di Silog.KPU.go.id," katanya.
Di sisi lain, KPU Sumut juga sudah menggelar simulasi pemungutan, perhitungan suara dan penggunaan Sirekap Pemilu 2024 kepada panitia pemilihan kecamatan (PPPK) di wilayah setempat.
"Bimtek sosialisasi itu diberikan kepada 2.275 panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dibagi dalam lima gelombang. Dilakukan di Kabupaten Karo, Batubara, Toba, Nias Selatan/Gunung Sitoli dan Samosir," tuturnya.
