Medan (ANTARA) - Data laman resmi covid19.go.id yang dikutip di Medan, Selasa, menunjukkan, dari 33 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara, sebanyak 24 daerah di antaranya berstatus zona kuning atau risiko rendah terhadap penularan COVID-19.
Menurut laman Satgas COVID-19 itu, daerah yang berstatus zona kuning COVID-19 di Sumut itu mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya hanya terdapat 16 daerah. Ini menunjukkan penurunan laju penularan COVID-19 di daerah itu.
Adapun ke-24 daerah tersebut adalah Asahan, Nias Selatan, Pematang Siantar, Langkat, Tapanuli Utara, Padangsidempuan, Nias Utara, Labuhan Batu Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Karo.
Kemudian Tapanuli Selatan, Sibolga, Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas Utara, Deli Serdang, Nias, Tapanuli Tengah, Gunung Sitoli, Batu Bara, Serdang Bedagai, Mandailing Natal, Nias Barat dan Pakpak Bharat.
Baca juga: Satgas Sumut: 1.181 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh
Sementara itu sembilan kabupaten dan kota lainnya saat ini berstatus zona oranye atau risiko sedang terhadap penularan COVID-19. Kesembilan daerah tersebut adalah Binjai, Medan, Toba Samosir, Dairi, Padang Lawas, Labuhanbatu, Tebing Tinggi, Tanjung Balai dan Samosir.
Sebagai informasi, peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan seperti indikator epidemiologi yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.
Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis, serta indikator pelayanan kesehatan yakni jumlah keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19.