Madina (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pengelola Satuan Pendidikan dalam Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif (HI) Tahun 2025, yang diikuti oleh 250 peserta dari berbagai satuan PAUD di daerah itu.
Kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai Selasa (11/11) hingga Jumat (14/11), dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, antara lain Dr M Daud Batubara, M Si, Yusnigustina Afoviyanti Chaniago, Emmi Syafridah, dan Rabiah, S Pd.
Peserta berasal dari kalangan kepala sekolah, guru, dan penyelenggara PAUD dari 115 satuan pendidikan yang belum mengikuti program PAUD HI pada tahun sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Madina, dr Faisal Situmorang mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program PAUD HI tahun 2024, di mana sebanyak 150 satuan pendidikan telah mengikuti kegiatan serupa.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, mutu satuan PAUD di Kabupaten Mandailing Natal semakin meningkat, terutama dalam memberikan layanan pendidikan yang terintegrasi kepada anak-anak usia dini. Hal ini mencakup delapan indikator pemenuhan kebutuhan esensial anak, seperti kesehatan, gizi, identitas, serta pemantauan tumbuh kembang,” ujar Faisal.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan PAUD HI, termasuk peran orang tua sebagai bagian penting dalam keberhasilan program tersebut.
“Besar harapan kami, para pengelola PAUD menjadi perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dalam menyampaikan pentingnya program ini kepada orang tua. Karena PAUD HI tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Madina, Ahmad Husein, melaporkan bahwa kegiatan ini terbagi dalam dua sesi dengan total 250 peserta.
“Program ini menjadi kelanjutan dari tahun 2024, dengan target seluruh satuan PAUD di Madina dapat melaksanakan layanan holistik integratif yang menyentuh seluruh aspek perkembangan anak,” jelasnya.
Kegiatan yang didukung oleh IGTKI dan HIMPAUDI Kabupaten Madina ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat layanan PAUD yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan di Mandailing Natal.
