Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution kembali memberikan santunan kepada 93 anak yatim yang ada di Kecamatan Muarasipongi dan Kecamatan Pakantan. Penyerahan santunan dilaksanakan di Lingkungan III, Koto Rojo, Kelurahan Pasar Muarasipongi, Kecamatan Muara Sipongi, Minggu (6/7).
Penyantunan puluhan anak yatim ini merupakan wujud nazar yang pernah diikrarkannya pada masa kampanye di Pilkada tahun 2024 lalu akan menyerahkan gaji pokok sebagai kepala daerah kepada 1.000 anak yatim, piatu, lansia dan masyarakat yang membutuhkan.
Bupati mengungkapkan, penyantunan seperti ini akan terus berlanjut. Sebab, dia dan Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution telah berjanji akan menyerahkan gaji pokok sebagai kepala daerah kepada anak yatim, piatu, lansia, dan masyarakat membutuhkan.
"Nazar itu untuk menguatkan niat baik yang kita tanam," katanya.
Dalam kesempatan itu, Saipullah mengingatkan para orang tua dan tokoh masyarakat untuk menjaga dan mengawasi anak-anak agar tidak terpengaruh narkoba mengingat saat ini peredarannya sudah menyentuh desa-desa terpencil dan anak di bawah umur.
"Tak hanya narkoba, pemakaian ponsel yang berlebihan juga harus menjadi perhatian. Ini bahanya bisa lebih parah dari narkoba," ujarnya.
Bupati menilai, salah satu cara membentengi anak-anak dari narkoba adalah dengan pendekatan agama dan budi pekerti. Dia pun mengingatkan orang tua agar menanamkan keduanya dalam jiwa seorang anak.
"Tetap semangat dalam mencapai cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik. Tanamkan cita-cita agar Allah memberikan jalan," pesan bupati.
Sebelumnya, Thamrin tokoh masyarakat setempat mengapresiasi penyantunan itu dan berharap Bupati Saipullah merutinkan penyantunan kepada anak yatim ini.
"Bagaimanapun hiruk pikuknya kehidupan akan tetap terasa hampa kalau anak yatim tidak tersahuti atau diabaikan," ungkap dia.