Medan (ANTARA) - Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, menyatakan, puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada 5-6 April mendatang.
"Liburnya masih panjang, dan masuk baru kerja kan tanggal 8 April. Jadi puncaknya itu pada 5-6 April 2025," ucap Ketua AOC Bandara Internasional Kualanamu Rahmat Iskandar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.
Namun, lanjut dia, peningkatan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Kualanamu, baik rute domestik maupun internasional mulai terjadi pada 4 April 2025.
PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu memproyeksikan, jumlah penumpang Angkutan Lebaran 2025 mengalami kenaikan sekitar lima persen dibandingkan pada 2024 tercatat 499.755 orang.
Adapun jumlah penumpang pesawat udara dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025 selama 22 hari terhitung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 diproyeksikan menjadi sebanyak 507.605 orang.
"Kalau saat ini, masih normal karena libur Lebaran 2025 masih panjang. Seperti Hari Raya Idul Fitri pada Senin (31/3), tercatat 20.820 orang dengan jumlah penerbangan 139 kali," ungkap Rahmat.
Pihaknya juga mengimbau para calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Kualanamu agar menggunakan fasilitas check in online (daring) tiket pesawat setiap maskapai.
"Masing-masing maskapai ada web check in atau check in online untuk menghindari antrean panjang, seperti Malaysia Airlines memberi batas waktu tiga hari. Kita imbau untuk digunakan," jelas dia.
Setidaknya para calon penumpang pesawat harus sudah berada di Bandara Internasional Kualanamu dua jam sebelum maskapai penerbangan lepas landas.
"Biasanya macet terjadi mana-mana last minute, ya kan. Jadi, kami imbau tiba tepat waktu di bandara dua jam sebelum keberangkatan," tegas Rahmat.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, persiapan arus balik Lebaran 2025 dilakukan dengan matang untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.
AHY menjelaskan, seluruh kementerian dan lembaga terkait terus bekerja sama memantau dan menyiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.
"Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga," kata AHY ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4).
Menurut AHY, Kementerian Perhubungan telah merancang berbagai strategi khusus untuk mengurai kemacetan sering terjadi selama periode arus balik dengan tujuan meningkatkan kenyamanan pemudik.
"Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan," ucapnya.
Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April 2025, namun AHY berharap kebijakan yang diterapkan dapat mengatur arus lalu lintas dengan baik sebelum dan setelah tanggal puncak itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AOC Kualanamu: puncak arus balik diprediksi pada 6-7 April