Madina (ANTARA) - Sebagai upaya dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Mandailing Natal, Dinas Pertanian bersama dengan Kantor Dagang dan Industri setempat berkolaborasi memanfaatkan sejumlah lahan tidur yang ada di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan.
Adapun lahan tidur yang dimanfaatkan itu seluas empat hektar dan ditanami berbagai macam tanaman, seperti cabai, jagung dan labu.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution mengatakan, kolaborasi pemanfaatan lahan tidur tersebut adalah bagian dalam rangka menjalankan program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumin untuk mewujudkan ketahanan pangan.
"Jadi bukan hanya dengan Kadin, dengan TNI, Polri, juga kita kerja sama untuk kesuksesan ketahanan pangan di Kabupaten Mandailing Natal. Harapan kita segala progam yang dijalankan membuahkan hasil yang maksimal," ujarnya.
Dia menyampaikan, dalam kolaborasi itu Dinas Pertanian Madina nantinya akan melakukan pendampingan sehingga program yang digagas oleh Kadin itu berjalan dengan lancar dan berhasil.
Siar menyebutkan, dalam satu hektar lahan cabai nantinya akan menghasilkan 7,5 ton cabai apabila cuaca mendukung dan pupuk yang cukup.
"Harapannya hasil dari pertanian kita hari ini untuk bisa menutupi kebutuhan pangan masyarakat Madina, jadi kita tak perlu lagi menampung cabai dari luar daerah," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Kadin Madina, Bahran Saleh Daulay mengatakan luas lahan tanaman cabai yang sudah tanam dalam kolaborasi ini seluas dua hektar dan jagung dua hektar.
"Jadi, tanaman kita ini kita tanam secara berkesinambungan, ini tanam kedua sejak tahun 2024. Alhamdulillah hasilnya maksimal. Ini adalah program prioritas kita di Kadin menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Bahran berharap gagasan yang mereka buat tersebut bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk kembali bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan tidur.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa mencontoh apa yang kita lakukan ini," tutupnya.