Kotapinang (ANTARA) - Banjir luapan Sungai Barumun-Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang mengenanggi 7 desa berangsur surut 1 meter, sejak Minggu pagi hingga sore.
"Perkembangan banjir saat ini, luapan air mulai surut sekira 1 meter," jelas, Kepala BPBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ismail Sawito Harahap, Minggu (31/12) sore di Kotapinang, saat meninjau banjir.
Ismail menjelaskan, banjir luapan dari hulu Sungai Barumun-Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, berproses normal dan sudah membangun dapur umum untuk menampung logistik warga serta konsumsi selama bencana.
Pihaknya juga mengimbau warga agar tetap waspada selama pasang surut luapan air sungai untuk mengantisipasi banjir susulan dari hulu sungai.
"Kita tetap waspada, informasi yang diterima dari Hulu Sungai Barumun seperti di Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas masih terjadi intensitas hujan tinggi, kemudian aliran sungai dari Kecamatan Sungai Kanan juga naik," ujar Ismail.
Baca juga: Jembatan Aek Barumun Labuhanbatu Selatan amblas
Baca juga: Berkah banjir Sungai Barumun, warga jual ikan Seluang
Sebelumnya, hujan intensitas tinggi berkala sudah terjadi sejak 18 Desember 2023. Puncaknya 28 Desember 2023 hingga menyebabkan, sisi utara Jembatan Aek Barumun-Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan amblas. Pemukiman serta perkebunan warga juga tergenang air.
Banjir menyebar di Desa Rasau Kelurahan Langga Payung, Desa Pasir Tuntung Kelurahan Kotapinang, Desa Asam Jawa, Desa Tanjung Mulia, Desa Batang Saponggol, Desa Teluk Panji Bom dan Desa Kampung Rakyat.