Tanjung Balai (ANTARA) - Kapolres Tanjung Balai, AKBP Yon Edi Winara menyebut dua sosok jenazah yang ditemukan sepekan terakhir bukan korban tindak kriminal sebagaimana rumor beredar di masyarakat, terutama di akun media sosial.
Kapolres menjelaskan hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas temuan mayat mengambang di Sungai Asahan tepatnya kawasan pelabuhan Teluk Nibung, pada Jum'at (24/2/2025) pekan lalu, dan berdasarkan otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad mayat yang mengarah pada tindak kriminalitas.
"Hasil olah TKP dan otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan mengarah pada tindak kriminal. hasil pemeriksaan terhadap keluarga korban menunjukkan faktor psikologis. Kemungkinan penyebab kematian karena tenggelam," ujar Kapolres, Senin (17/2) sore.
Kapolres melanjutkan, penemuan jenazah kedua bersama satu unit sepeda motor di dalam parit Jalan Arteri Kecamatan Datuk Bandar pada Minggu (16/2) pagi, juga tidak terbukti akibat adanya tindak kriminal.
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan, jenazah tersebut disinyalir tewas akibat kecelakaan tunggal yang dipicu pengaruh alkohol.
"Karena mengendarai sepeda motor dibawah pengaruh alkohol, kuat dugaan jenazah tersebut mengalami laka tunggal," ujar Yon Edi Winara.
Kapolres menambahkan, jika ditemukan bukti-bukti baru, pihaknya tidak akan ragu untuk membuka kembali penyelidikan terkait kasus penemuan dua jenazah berjenis kelamin laki-laki tersebut.