Untuk rata-rata lama sekolah mencapai 9,82 tahun, naik 0,11 tahun dari tahun sebelumnya dan lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan tahun 2020-2022 (0,89 persen).
Pengeluaran riil per kapita per tahun di Sumut, yaitu Rp11,049 juta, naik Rp201 ribu dibandingkan tahun 2022, melambat dibandingkan tahun 2020-2022 (2,04 persen).
Di Sumatera, IPM Sumut menjadi yang terbaik ketiga setelah Provinsi Kepulauan Riau (79,08) dan Sumatera Barat (75,64).
Di Sumut, ada dua wilayah yang memiliki IPM terbaik dan tergolong dalam kategori sangat tinggi (di atas 80) adalah Kota Medan (82,61) dan Kota Pematang Siantar (80,46).
Termasuk Medan dan Pematang Siantar, ada 14 kabupaten dan kota yang memiliki IPM di atas Provinsi Sumut yakni Kota Medan, Kota Pematang Siantar, Kota Tebing Tinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Deli Serdang, Kota Sibolga, Kabupaten Karo, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Simalungun.
Sebanyak empat wilayah yang memiliki IPM terendah di Sumut adalah Kabupaten Nias Utara (65,44), Kabupaten Nias (65,15), Kabupaten Nias Selatan (64,98), dan Kabupaten Nias Barat (64,68).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Indeks Pembangunan Manusia Sumut 2023 naik 0,83 persen jadi 75,13