Medan (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meminta Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Sumut agar tetap menjaga tata ruang yang sudah disiapkan pemerintah dalam setiap pembangunan perumahan.
"Sedikit masukan untuk kawan-kawan Apersi dalam membangun rumah, walaupun ini rumah subsidi tidak semata-mata hanya membangun saja, kami berharap penempatan rumah untuk pembangunan juga harus disesuaikan dengan tata ruang yang telah disiapkan pemerintah,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Apersi Sumut di Medan, Kamis.
Ijeck berharap kepala daerah agar membuat kebijakan dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman dengan berpedoman pada tata ruang kota dan tidak mengabaikan keberadaan prasarana dan sarana, serta utilitas air minum dan sanitasi yang baik.
"Jangan sampai ada wilayah yang tak layak dibangun perumahan, tapi karena harga murah tetap dilakukan. Kami mohon diperhatikan juga Fasumnya, jangan sampai ada perumahan yang pembuangan airnya belum tersedia, karena nanti berdampak pada masalah lingkungan dan juga akan membebani penghuni rumah,” kata Ijeck.
Ia juga mengingatkan para pengembang untuk tidak memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk mengembangkan perumahan.
"Daerah-daerah subur untuk tanaman jangan sampai beralih fungsi dengan perumahan karena lahan tersebut bisa menopang ketahanan pangan kita,” ucapnya.