"Ini tugas kita bersama, pemerintah terus berupaya memberikan program penyaluran pembiayaan yang mudah dan murah untuk mendapatkan perumahan, misalnya Tapera untuk ASN dan Apersi menyediakan hunian yang layak," ujar Ijeck.
Wakil Ketua Umum DPP Apersi, Deddy Indra Setiawan berharap kegiatan ini menjadi satu momentum untuk meningkatkan produksi dan penjualan rumah di semester kedua tahun 2023.
“Apalagi mitra kerja Apersi sudah mulai berbenah meningkatkan pelayanan contoh seperti PLN yang sudah menghilangkan biaya investasi untuk setiap penyambungan rumah baru, kemudian teman-teman perbankan juga meningkatkan pelayanan, mulai berlomba-lomba untuk merealisasikan KPR subsidi, jadi ini peluang yang baik,” ujar Deddy.
Deddy menuturkan pihaknya meminta pemerintah provinsi untuk menyosialisasikan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) bagi aparat sipil negara (ASN).
“Kami juga mohon kepada Pak Wagub terkait biaya-biayanya karena rumah subsidi tolong diminimalisir bukannya kami ingin untung banyak, tapi sesungguhnya kami ingin memberikan produksi dan kualitas rumah yang lebih baik untuk masyarakat," kata Deddy.