Medan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 10.853.940 orang melalui Rapat Pleno Terbuka KPU Provinsi Sumut di Medan, Selasa.
"Jumlah tersebut terdiri atas 5.360.844 laki-laki dan 5.493.096 perempuan," ujar Ketua KPU Provinsi Sumut Herdensi.
Herdensi mengatakan masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 di 45.875 tempat pemungutan suara (TPS) pada 6.100 kelurahan/desa di 455 kecamatan di 33 kabupaten/kota se-Sumut.
Sebelum penetapan DPT, pihaknya sudah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) serta perbaikan data pemilih sementara (DPS).
"Kalau proses ini 'kan berlangsung cukup panjang. Pertama ada penyerahan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) oleh Kemendagri ke KPU, disinkronisasi oleh KPU, di-coklit, kemudian disusun DPS. Jumlah DPS sebanyak 11.000.000-an, lalu dilakukan pencermatan ulang, dan keluarlah jumlah DPT," paparnya.
Ia optimistis angka partisipasi pemilih di Sumatera Utara pada Pemilu 2024 mencapai 75 persen. Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024.
"Target peningkatan partisipasi pemilih, ya, sama seperti yang ditargetkan oleh KPU RI. Seharusnya bisa melampaui angka 75 persen pemilih datang ke TPS. Salah satu indikator pemilu sukses itu, ya, pemilih banyak datang ke TPS," ucap Herdensi.
Ia memandang penting sosialisasi yang lebih gencar untuk bisa meningkatkan jumlah partisipasi pemilih yang saat ini didominasi oleh generasi muda.
"KPU memanfaatkan media sosial seperti Twitter, Instagram, YouTube. Kita tahu jumlah pemilih paling banyak itu adalah generasi Z lebih dari 50 persen. Kami atas perintah KPU RI juga melakukan kirab pemilu kemarin dari Langkat sampai ke Labuhan Batu. Mudah-mudahan ini sosialisasi yang bisa diterima oleh masyarakat," ujar Herdensi.