Toba (ANTARA) - Perum Jasa Tirta I menanam ribuan batang pohon di Desa Pardamean Sibisa, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (21/12), pada kegiatan Visit Pers bersama Forum Jurnalis Peduli Sungai di wilayah Toba dan Asahan.
Sebanyak 2.800 batang pohon alpukat dan coklat ditanam di lahan milik warga seluas tujuh hektare di Kecamatan Ajibata, yang bila berbuah, buahnya untuk pemilik lahan tersebut.
Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi menjelaskan, kegiatan penghijauan guna kelestarian alam ini merupakan progam konservasi vegetatif DTA Danau Toba.
Kegiatan dilaksanakan sejak tahun 2019 untuk empat kabupaten kawasan Danau Toba meliputi Samosir seluas 500 hektare, Toba 250 hektare, Humbang Hasundutan 100 hektare dan Tapanuli Utara 50 hektare.
Selain untuk pemulihan debit air Danau Toba dan tanah serta mencegah pendangkalan sungai danau, program juga bermanfaat untuk membantu perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Sub DJA V/1 PJT I Bayu Prahmadya KS menambahkan, PJT I tidak hanya sebatas memberi bibit pohon, tetapi juga membiayai perawatan sampai pohon berbuah dan hasilnya untuk pemilik lahan.
Tanaman yang diberikan di antaranya durian, alpokat, jengkol, aren, makademia, klengkeng yang disesuaikan dengan permintaan pemilik lahan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pembuatan pupuk dari eceng gondok yang dikenal sebagai tanaman pengganggu untuk kualitas dan kuantitas air sungai dan danau.
Proses tanaman yang dikategorikan limbah menjadi barang bernilai ekonomis ini dilakukan di Rumah Komposter PTJ I di bantaran Sungai Asahan, di Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba.
PJT I juga melalukan pengerukan sedimen untuk mengurangi pendangkalan sungai dan danau.