Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyiapkan konsep rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk relokasi warga di bantaran sungai untuk mengantisipasi banjir kiriman di daerah ini.
"Agar normalisasi sungai bisa dilakukan secara maksimal, tentunya warga yang tinggal di bantaran sungai harus direlokasi," ungkap Bobby di Medan, Jumat (19/11).
Dengan konsep rusunami ini, ucap dia, Pemkot Medan ingin memberikan manfaat berbeda, yakni rumah yang layak huni bagi warga terdampak dari normalisasi sungai.
Baca juga: Wali Kota Medan: Perbaikan jalan harus miliki kualitas
Balai Wilayah Sungai Sumatera II telah menyetujui menormalisasi ketiga sungai di Kota Medan, yakni Deli, Babura dan Bedera untuk mengatasi persoalan banjir kiriman di daerah ini.
"Tentunya normalisasi yang akan kita lakukan ini berdampak bagi warga yang tinggal di bantaran ketiga sungai itu. Warga yang direlokasi harus ke tempat lebih aman," tegas Bobby.
Penanganan banjir merupakan salah satu program prioritas Pemkot Medan yang harus dituntaskan hingga berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan siap terapkan PPKM level 3 saat libur Nataru
Selain melakukan perbaikan atas buruknya drainase, normalisasi sungai juga merupakan salah satu akar masalah banjir maupun genangan di Kota Medan akibat pendangkalan.
"Jika relokasi ini dapat dilakukan, setidaknya ada beberapa manfaat jika program ini terwujud. Tidak hanya penanganan banjir, juga penyediaan rumah layak huni dan pergerakan ekonomi," terang Wali Kota Bobby.