Medan (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Medan Rommy Van Boy meminta Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II merelokasi warga dari bantaran sungai ke tempat yang lebih aman.
"Selain itu, penting membangun tanggul lebih kokoh dan mengatasi pelebaran sungai," ucap Rommy saat mengunjungi pengungsi terdampak banjir, di Jalan Karya Jaya, Gang Eka Wali Pribadi, Kelurahan Gedung Johor Medan, Rabu (4/12).
Usai mendengarkan keluhan warga terdampak banjir, pihaknya mengapresiasi langkah sigap dilakukan aparatur pemerintah dalam menangani dampak banjir di kawasan setempat.
Namun, Rommy menyoroti perlunya dilakukan perbaikan infrastruktur untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dalam kunjungan itu, terungkap bahwa 17 kepala keluarga merupakan warga yang tinggal di bantaran Sungai Deli, Jalan Karya Jaya, Gang Eka Wali Pribadi masih mengungsi sejak Rabu (27/11).
"Kita minta juga kepada Kepala UPT Medan Selatan Bapak Afrizal untuk meninjau ulang infrastruktur dan berkoordinasi BWS guna membangun tanggul serta bronjong mengurangi risiko abrasi dan erosi," katanya.
Dia juga meminta kepada PDAM Tirtanadi untuk menambah penyediaan tangki air ke lokasi yang terdampak hingga pasokan air perusahaan daerah itu kembali normal.
"Koordinasi lebih erat antara PDAM dan PMI untuk distribusi air bersih harus berkesinambungan," tegas Politisi Fraksi Golkar itu.
Chairani Tanjung, warga setempat mengaku salah satu kendala utama yang dihadapi mereka kesulitan mendapatkan air bersih karena pasokan PDAM Tirtanadi belum optimal.
"Kami masih kekurangan persediaan air minum dan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini, kami menumpang di rumah kosong yang disediakan sementara untuk menampung para pengungsi," ungkap Chairani.