Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta perbaikan insfrastruktur jalan di daerah ini harus memiliki kualitas, selain memenuhi target pengerjaan dalam waktu dua tahun.
"Selain mencapai target waktu, pembenahan jalan-jalan rusak di Kota Medan harus juga berkualitas," tegas Bobby di Medan, Jumat (19/11).
Hal itu diungkapkannya usai penandatanganan kontrak payung katalog elektronik lokal etalase hotmix Kota Medan usulan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan 2021 di Kantor Wali Kota Medan.
Penandatanganan ini dilakukan Wali Kota Medan bersama PT Karya Murni Perkasa, PT Rapi Arjasa, PT Awiga Satria Wibawa dan PT Duta Angkasa Allisione dan PT Batara Cipta Sarana.
Baca juga: Pemprov Sumut anggarkan Rp24,56 miliar untuk perbaikan jalan di Medan
Bobby mengatakan, perusahaan pasti lebih paham bagaimana menjaga kualitas hasil pekerjaan merupakan wujud saling dukung untuk mencapai visi dan misi Kota Medan.
Data Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan menyebut, panjang jalan di daerah ini sekitar 3.279 kilometer, di antaranya 163,95 kilometer atau lima persen diperkirakan rusak setiap tahun.
"Saya tekankan, pengerjaan harus bisa capai kualitas terbaik. Dari penandatanganan kontrak payung di tahun-tahun sebelumnya, dan tahun ini harus ada pembedanya yakni segi kualitas," tegas Bobby.
Pemkot Medan juga tetap menjaga pekerjaan infrastruktur jalan memenuhi standar kualitas, dan tinggi yang tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya berharap kita semua saling mendukung untuk menuntaskan jalan rusak, sehingga tercapai kesejahteraan dan ketentraman masyarakat Kota Medan," tutur Wali Kota Bobby.