Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P Pasaribu mengajak unsur masyarakat untuk bersama mencari solusi pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.
"Ide dan gerak bersama masyarakat penting untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang melambat saat ini," kata Bupati pada acara silaturrahmi bersama pengurus MUI Tapsel, di Sipirok, Jumat (13/8).
"Kita harus bersabar dan terus berdoa agar pandemi segera bisa berakhir, sambil bersama mencari ide-ide upaya agar bagaimana perekonomian umat bisa berjalan," ucapnya.
Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Tapsel terus mengalami penurunan
Pada kesempatan ini Bupati, berharap sinergi program kerjasama antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan pimpinan ormas dan pesantren. Seperti dalam hal pengelolaan keuangan, untuk menghasilkan kebaikan yang lain.
Sementara itu, Direktur Bank Syariah Indonesia Kota Padang Sidempuan, Adi Cristian, yang hadir mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung program pemerintah apalagi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Tapsel khususnya.
"Di wilayah Tapanuli Bagian Selatan ada delapan outlet BSI terdiri dari Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah yang siap mendorong pertumbuhan ekonomi umat atau masyarakat," ujarnya.
Ketua MUI Tapsel, Ahmad Ghazali Siregar, juga sepakat kehadiran BSI dapat mendorong berbagai program kerjasama dalam rangka pemulihan ekonomi umat di Tapsel khususnya apalagi pada masa pandemi saat ini. "Allah juga berfirman dalam Alquran bahwasanya jangan sampai keturunan-keturunan manusia nanti lemah iman dan ekonomi," jelasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Tapsel Ikhwan Nasution lebih jauh berharap pertemuan silaturrahmi ormas Islam dan profesi tersebut bisa membawa berkah dan berguna untuk kemaslahatan ummat.
"Apalagi program BSI terkait pemberdayaan ekonomi ummat sangat baik, MUI juga sudah mengkaji ulangnya. NU, Muhammdiyah, Al Wasliyah, Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren, IPHI, Dewan Masjid dan Ormas Islam sudah menyebarluaskannya," katanya.