Medan (ANTARA) - Nilai ekspor Sumatera Utara (Sumut) pada 2020 masih bisa bertumbuh sebesar 5,52 persen dibandingkan periode 2019 atau menjadi 8,086 miliar dolar AS di tengah pandemi COVID-19.
"Syukur, nilai ekspor Sumut masih bisa tetap naik menjadi 8,086 miliar dolar AS dari 2019 yang masih 7,663 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi, di Medan, Senin (1/2).
Menurut dia, kenaikan itu menggembirakan karena terjadi di saat pandemi COVID-19.
Baca juga: Gapkindo: Ekspor karet Sumut masih terganggu pandemi
Dia menjelaskan, nilai ekspor Sumut pada 2020 naik, karena didorong kenaikan harga sejumlah komoditas ekspor Sumut di tengah pandemi COVID-19.
.
Hal itu mengacu pada volume ekspor pada 2020 yang sebaliknya turun.
Pada 2020, volume. ekspor Sumut hanya 8,833 juta ton dari 9,529 juta ton di 2019.
Baca juga: Disperindag Sumut apresiasi ekspor keripik singkong ke Korea Selatan
"Kondisi perdagangan luar negeri Sumut semakin bagus, karena surplus perdagangan semakin besar akibat nilai impor turun," ujar Syech Suhaimi.
Nilai impor Sumut pada 2020 sebesar 3,979 miliar dolar AS dari 2019 yang 4,530 miliar dolar AS.
"Harapannya pada 2021, nilai ekspor semakin meningkat naik lagi dengan mulai membaiknya perekonomian global," katanya pula.
Nilai ekspor Sumut pada 2020 naik 5,52 persen
Selasa, 2 Februari 2021 2:19 WIB 1904