Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat nilai ekspor dari daerah itu meningkat sebanyak 16,65 persen pada Mei 2025, dibandingkan tahun sebelumnya.
"Nilai ekspor Mei 2025 mencapai 1.013,86 juta dolar Amerika Serikat lebih tinggi dibandingkan Mei 2024 yakni 869,13 juta dolar Amerika Serikat," ujar Kepala BPS Sumatera Utara Asim Saputra di Medan, Rabu.
Menurut Asim, untuk perkembangan sektor kumulatif dari Januari-Mei 2025 sebesar 4.796.26 juta dolar Amerika Serikat (AS), naik 22,67 persen dibandingkan periode yang sama 3.909,92 juta dolar AS.
Adapun untuk pengiriman ekspor terbesar Januari-Mei 2025 lemak dan minyak hewan/nabati 1.881,69 juta dolar AS (39,23 persen) dan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar 744,34 juta dolar AS (15,52 persen).
Terkait ekspor, dia menyebut total pada industri 424,47 juta dolar AS (92,25 persen) dari Januari-Mei 2025.
"Sedangkan sektor pertanian mencatat kontribusi sebesar 371,49 juta dolar Amerika Serikat atau 7,75 persen," kata Asim.
Pangsa ekspor Sumut pada Mei 2024 paling banyak tercatat ke China dengan nilai 77 2,89 dolar AS (16,11 persen), disusul Amerika Serikat 650,08 juta dolar AS (13,55 persen), India 302,28 juta dolar AS (6,30 persen).
Sementara untuk nilai perkembangan impor Mei 2025 mencapai 456,58 juta dolar AS, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 500,61 juta dolar AS (8,80 persen).
Pengiriman impor terbesar Januari-Mei 2025 bahan bakar mineral dengan total 361,07 juta dolar AS (16,60 persen), mesin-mesin/pesawat mekanik 247,46 juta dolar AS (11,38 persen).